Bung Towel mengaku dirinya bukan orang yang antipemain naturalisasi di tubuh Tim Nasional Sepak Bola Indonesia. Hal ini terkait tuduhan yang dialamatkan ke dirinya oleh Netizen, yang menganggap dirinya antinaturalisasi, dan lebih mengedepankan pemain lokal atau local pride
Hanya saja, Bung Towel mengaku kecewa dengan pencapaian Timnas Indonesia yang diisi sejumlah pemain naturalisasi, yang justru babak belur di Ronde Kedua Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia belum lama ini. Pada matchday ke-1 Timnas Garuda kalah 5-1 dari Timnas Irak. Pada matchday ke-2, Timnas Garuda hanya bermain imbang 1-1 dengan Timnas Filipina.
Hal ini diungkapkan secara terbuka Bung Towel di depan awak media dalam acara Diskusi Turun Minum PSSI Pers dengan tema "Naturalisasi, Mereduksi atau Memotivasi?" di Media Centre Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, Kamis 21 Desember 2023.
Bung Towel hanya meminta PSSI bisa membuktikan kebijakan menaturalisasi sejumlah pemain keturunan ke dalam skuat Garuda. Apalagi setelah kalah di Kualifikasi Piala Dunia, seolah publik harus mahfum Skuat Garuda levelnya belum Asia, tanpa ada permintaan maaf dari PSSI dalam hal ini Shin Tae-yong, pelatih kepala yang menginginkan naturalisasi.
"Apakah ada permintaan maaf dari pelatih Timnas (Shin Tae-yong, red) pas kalah 5-1 dari Irak?" tanya Bung Towel.
"Terus pada laga kedua Timnas juga ditahan imbang Filipina 1-1. Saya tak sedikitpun kagum dengan pemain naturalisasi di kubu Filipina," sergah Bung Towel.
Ya, dalam sejarahnya pertemuan dengan Timnas Indonesia, Filipina lebih banyak kalahnya melawan skuat Garuda. Wajar Bung Towel meradang dengan nasib Skuat Garuda di Kualifikasi Piala Dunia.
Bung Towel hanya ingin naturalisasi di Timnas membawa hasil yang positif. "Jangan pas kalah, dibilang pemain kita belum kelasnya Asia. Padahal sebelumnya ramai, kalau kita tak ingin dibilang kelasnya AFF (Asia Tenggara, red), tapi kelasnya Asia. Ya buktikan dong!" tantang Bung Towel.
Ke depan, Bung Towel berharap naturalisasi bisa membangun sepak bola Indonesia yang baik secara keseluruhan. Apalagi pemain naturalisasi rata-rata berkarir di Eropa yang bisa menularkan knowledge dan disiplin ke Timnas. Namun, tanpa mengurangi peran pemain naturalisasi, harapan pemain lokal yang cemerlang di kompetisi domestik sepatutnya mendapat tempat di Timnas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
