Pertandingan terpaksa dilanjutkan dengan adu penalti karena kedudukan imbang tanpa gol tidak berubah pada waktu normal maupun babak tambahan. Tapi sejatinya, Senegal bisa saja mengunci kemenangan lebih cepat apabila tendangan penalti Sadio Mane pada menit ketujuh tidak dimentahkan kiper Mesir, Mohamed Abou Gabal.
Kendati demikian, Mane mampu menebus kesalahannya dengan menjadi penentu kemenangan Senegal saat adu penalti atau ketika menjadi penendang keempat. Sementara itu, Mohamed Salah selaku bintang Mesir tidak mendapat kesempatan ikut adu penalti karena terdapat dua rekannya yang gagal memasukkan bola.
Senegal memang pantas menjuarai turnamen ini karena tampil lebih baik ketimbang Mesir dalam 120 menit (waktu normal + babak tambahan) dengan menciptakan lebih banyak peluang dan mendominasi lapangan. Selain itu, Senegal belum pernah mengangkat trofi Piala Afrika di sepanjang sejarah.
Mesir harus berterima kasih kepada kiper mereka Mohamed Abo Gabal karena telah menjadi aktor sentral yang memaksa Senegal memainkan adu penalti. Atas kontribusi penting itu, Gabal sendiri dinobatkan sebagai "man of the match" atau pemain terbaik pertandingan final ini. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News