Kondisi legenda Timnas Argentina itu dilaporkan menurun dan sempat menjalani operasi otak usai ditemukan gumpalan darah.
Maradona akhirnya dikabarkan sudah membaik dan akhirnya keluar dari rumah sakit pada 12 November usai operasi dilaporkan sukses. Namun, pencetak gol tangan Tuhan itu akhirnya menghembuskan nafas terakhir lantaran serangan jantung.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sontak, kabar tersebut langsung mengejutkan dunia. Bahkan, langsung sampai di telinga legenda Timnas Brasil, Pele.
Pele dan Maradona dikenal tidak akur. Sebab, keduanya kerap berseteru terkait siapa yang paling hebat saat masih aktif bermain bola.
Akan tetapi, setelah mendengar Maradona meninggal, Pele langsung bereaksi. Melalui laman instagramnya, dia mengaku telah kehilangan teman terbaik.
"Berita duka hari ini. Saya telah kehilangan seorang teman baik, dan dunia telah kehilangan legenda," ujar Pele di akun @pele.
"Masih banyak yang bisa dikatakan, tapi untuk saat ini semoga Tuhan memberikan kekuatan kepada keluarganya. Suatu hari, saya berharap, kita akan bermain sepak bola bersama di langit," sambungnya.
Pele yang sudah berusia 80 tahun juga kerap bermasalah dengan kesehatannya. Dia juga sempat menjalani operasi punggung di Sao Paolo. Lalu, Pele bermasalah dengan ginjal hingga pembesaran prostat.
(ASM)