Melansir laman resmi European Super League, 12 klub pendiri kompetisi ini adalah AC Milan, Arsenal, Atletico de Madrid, Chelsea, FC Barcelona, Inter Milan, Juventus, Liverpool, Manchester City, Manchester United, Real Madrid, dan Tottenham Hotspur. Rencananya akan ada tiga klub lagi yang bergabung menjelang musim perdana nanti.
Rencana pembentukan kompetisi tengah pekan ini terjadi pada saat pandemi covid-19. Tujuan terbentuknya kompetisi baru ini adalah meningkatkan kualitas dan intensitas kompetisi Eropa yang ada sepanjang musim. Juga, menciptakan format untuk klub dan pemain top untuk bersaing secara teratur.
Turnamen tahunan yang baru ini diyakini akan memberikan pertumbuhan ekonomi yang jauh lebih besar dan dukungan untuk sepak bola Eropa. Selain itu, kompetisi ini akan dibangun di atas fondasi keuangan yang berkelanjutan.
Presiden Real Madrid sekaligus ketua Liga Super Eropa, Florentino Perez, mengatakan European Super League akan membantu sepak bola ke tempat yang selayaknya di dunia.
“Sepak bola adalah satu-satunya olahraga global di dunia dengan lebih dari empat miliar penggemar dan tanggung jawab kami sebagai klub besar adalah menanggapi keinginan mereka,” kata Perez.
Sementara itu, pemilik klub Manchester United Joel Glazer yang menjabat wakil ketua Liga Super menyebut Liga Super Eropa merupakan babak baru dalam persepakbolaan di Benua Biru.
“Dengan menyatukan klub dan pemain terhebat di dunia untuk bermain satu sama lain sepanjang musim, Liga Super akan membuka babak baru untuk sepak bola Eropa. Memastikan kompetisi dan fasilitas kelas dunia dan meningkatkan dukungan finansial untuk piramida sepak bola yang lebih luas,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
