Suporter Maroko yang bernama Yahyak Haddir itu tak bisa menyembunyikan kegembiraannya usai Maroko secara ajaib membalikkan prediksi banyak kalangan, dengan menyingkirkan Spanyol lewat babak adu penalti.
Untuk meluapkan rasa gembiranya, Yahyak Haddir kemudian membuat video di mana ia mengolok-olok dua fans Spanyol yang tengah berada di dalam bus.
"Semoga berhasil, kalian adalah tim yang bagus!" demikian perkataan yang dilontarkannya untuk mendapatkan perhatian dari dua fans dengan jersey Spanyol yang tengah berada di atas bus dengan jendela terbuka.
Setelah mendapat perhatian dua fans tersebut, Yahyak kemudian mengolok-olok mereka dengan berteriak, "Bandara, lewat sini!" yang kemudian diakhiri dengan tertawa.
Video suporter timnas Maroko olok-olok fan timnas Spanyol. Klik di sini
Video berdurasi sekitar 10 detik itu kemudian diunggahnya di akun Instagram-nya yang memiliki lebih dari 400 ribu pengikut atau followers. Video itu pun langsung menjadi viral di media sosial di mana ada lebih dari 5 juta orang yang menontonnya.
Sayangnya, Yahyak yang juga seorang video creator memutuskan untuk menghapus postingan yang berisi videonya mengolok-olok fans Spanyol tersebut. Meski demikian, video tersebut sudah terlanjur beredar luas dan banyak orang yang memposting ulang video tersebut.
Terlepas dari ulah Yahyak Haddir, kemenangan Maroko atas Spanyol di babak 16 besar Piala Dunia 2022 memang sangat mengejutkan. Sebab, sebelum pertandingan tidak ada yang menyangka bahwa Hakim Ziyech dkk mampu menahan imbang Spanyol yang sempat membantai Kosta Rika dengan skor fantastis 7-0.
Setelah menahan imbang Spanyol 0-0 hingga 120 menit, Maroko kemudian berhasil mengalahkan tim juara dunia 2010 itu di babak adu penalti. Kiper Maroko Yassine Bounou (Bono) tampil sebagai sebagai pahlawan dengan menepis eksekusi penalti dua pemain Spanyol yakni Carlos Soler dan Sergio Busquets. Maroko akhirnya menang 3-0 di babak adu penalti usai tendangan “panenka” Achraf Hakimi gagal dihentikan Unai Simon.
“Ini adalah pencapaian yang luar biasa dan mereka semua telah menunjukkan tekad yang luar biasa,” ujar pelatih Maroko Walid Reragui mengapresiasi penampilan Spartan anak asuhnya sekaligus berterima kasih atas dukungan seluruh suporter Maroko yang hadir di stadion.
Di lain kubu, pelatih Spanyol Luis Enrique tidak bisa berkata apa-apa usai pertandingan. Pasalnya, ia mengklaim para pemain Spanyol sudah berlatih 1.000 penalti dalam latihan. Maka itu, ia tak percaya para pemain seperti Pablo Sarabia, Carlos Soler dan Sergio Busquets gagal dalam menjalankan tugasnya.
Dengan hasil ini, Maroko sukses mencatatkan sejarah untuk pertama kali lolos ke babak perempat final Piala Dunia. Di babak delapan besar nanti, Hakim Ziyech dkk akan berhadapan dengan Portugal yang mengamankan tiket perempat final setelah melumat Swiss dengan skor 6-1. Laga Maroko vs Portugal akan digelar di Al Thumama Stadium, Doha, Sabtu 10 Desember mendatang.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
