Bukayo Saka. (Frank Augstein / POOL / AFP)
Bukayo Saka. (Frank Augstein / POOL / AFP)

Arteta Sebut Saka tidak Mempan dengan Serangan Rasialisme

Kautsar Halim • 14 Juli 2021 18:56
Jakarta: Pelatih Arsenal Mikel Arteta mengatakan Bukayo Saka punya karakter kuat untuk mengatasi serangan rasialisme yang terjadi kepadanya seusai final Euro 2020. Kemudian, Arteta juga mengaku siap mendampingi Saka menghadapi masalah itu.
 
Saka yang masih berusia 19 tahun, bersama Marcus Rashford (23 tahun) dan Jadon Sancho (21 tahun) gagal mencetak gol untuk Inggris saat adu penalti melawan Italia di final Euro 2020. Inggris akhirnya kalah gagal juara, dan ketiganya jadi sasaran pelecehan rasial di media sosial 
 
Pelecehan tersebut mendorong polisi menggelar investigasi dan memicu kecaman secara luas. Arteta mengaku sudah berbicara dengan Saka dan yakin dia akan baik-baik saja dengan masalah tersebut.

"Karakternya sangat kuat. Dia sudah mendapatkan cinta dan dukungan dari sepak bola dunia, bukan hanya dari penggemar Arsenal tapi juga penggemar timnas. Dia tak pantas mengalami apa pun yang sudah dia lewati itu," kata Arteta seperti dikutip Reuters.
 
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menggelar pertemuan dengan perusahaan-perusahaan media sosial untuk meminta mereka berbuat lebih dalam memerangi pelecehan rasis di dunia maya.
 
"Semoga hukum akan semakin tegas. Semoga bisa berdampak besar karena inilah saat yang tepat untuk meluruskannya," pungkas Arteta. (ANT)
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan