Suporter tim tamu yang berjumlah hampir 1.000 orang disebut mencemooh para pemain Inggris yang melakukan aksi berlutut sebagai simbol peduli terhadap isu rasialisme dalam olahraga. Setelah itu, kerusuhan pecah saat polisi berusaha menangkap salah satu suporter yang dianggap melakukan pelanggaran diskriminasi tersebut.
Kebanyakan penggemar Hungaria mengenakan kaus hitam yang merupakan simbol ultras atau suporter garis keras. Tapi polisi tidak gentar dan mulai memukuli mereka yang memberi perlawanan. Tidak sedikit para suporter Hungaria yang mencoba kabur dengan memanjat pembatas tribun.
"Petugas memasuki tribun untuk menangkap seorang penonton karena melanggar ketertiban umum dan memperburuk isu rasial. Kasus rasis itu sudah menyerang salah satu steward (petugas stadion)," kata pihak kepolisian Inggris.
"Saat petugas melakukan penangkapan, malah terjadi kekacauan kecil," tambahnya.
Ini bukan pertama kali para suporter Hungaria berbuat onar. Sebelumnya, kerusuhan karena masalah serupa juga terjadi ketika timnas Inggris menghadapi Hungaria di Budapest di ajang Euro 2020. Setelah itu, UEFA memberi sanksi Hungaria dengan larangan bertanding tanpa suporter sebanyak tiga laga. (BBC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id