Cerita menarik di antara mereka tersaji saat keduanya pindah ke Los Angeles, Amerika Serikat pada 2018 silam. King James -julukan LeBron- saat itu bergabung dengan LA Lakers demi menuntaskan ambisinya memenangkan cincin NBA dengan tiga tim berbeda.
Pada tahun yang sama, gairah fans sepak bola di Amerika Serikat juga tengah membara menyusul bergabungnya Zlatan Ibrahimovic ke LA Galaxy. Ibra memutuskan berkarier di Major League Soccer (MLS) setelah dua musim bermain untuk raksasa Premier League, Manchester United.
Tak lama setelah diresmikan sebagai pemain Galaxy, Ibra sempat menginformasikan lewat Twitter terkait kehadirannya di Los Angeles dengan LeBron James.
"Sekarang LA memiliki Tuhan (Ibra) dan Raja (LeBron)!" demikian cuitan Ibra.
Secara personal, baik Ibra dan LeBron tidak memiliki hubungan dekat sebelumnya. Dalam beberapa kesempatan, Ibra bahkan tampak berbeda pendapat dengan LeBron, termasuk ketika LeBron bertanya tentang pandangan politiknya. Sebab saat itu, Ibra malah mendesak LeBron untuk fokus pada karier olahraga.
Terlepas dari itu, keduanya tidak memiliki masalah. Bahkan, LeBron yang melihat tweet Ibra langsung mengirimi salah satu jersey Lakers barunya sebagai tanda terima kasih. Namun, respons Ibra sungguh mengejutkan. Eks bintang PSG itu justru mengembalikan jersey tersebut dengan bubuhan coretan tanda tangannya.
Respons Ibra kemudian menuai reaksi cukup besar, mengingat olahraga bola basket lebih populer ketimbang sepak bola di Amerika Serikat. Banyak penggemar dan pakar di Negeri Paman Sam menganggap hal yang dilakukan Ibra sebagai sikap tidak respek dan bahkan arogan.
Tetapi, bagi mereka yang mengenal Ibrahimovic dari kariernya di Eropa tentu tahu bahwa sikap yang ditunjukkan pria Swedia itu adalah hal yang biasa dan tidak perlu dibesar-besarkan.
Ibra memang dikenal sebagai pesepak bola yang arogan dan angkuh. Dalam beberapa kesempatan, ia bahkan sempat menyebut dirinya “Tuhan” dan “Singa”. Ia adalah sosok yang selalu bicara secara blak-blakan.
Berbeda dengan LeBron James yang hingga kini masih setia berkostum LA Lakers, Ibrahimovic hanya menghabiskan dua musim di LA Galaxy di mana ia mengoleksi 53 gol dalam 58 laga.
Berusia 38 tahun saat meninggalkan Galaxy, Ibra bukannya pensiun atau bermain di klub yang tingkat kompetisinya lebih rendah. Tapi, ia kembali ke Eropa dan bereuni dengan raksasa Italia, AC Milan.
Hebatnya, ia sukses membantu Milan merebut scudetto pada musim lalu, dan masih bermain hingga usianya memasuki 41 tahun pada 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
