Messi dianugerahi Bola Emas untuk penampilannya yang menawan pada Piala Dunia FIFA 2014 di Brasil. Bintang Paris Saint Germain (PSG) itu mencatatkan empat gol dan satu assist dalam tujuh pertandingan saat ia memimpin negaranya ke babak final.
Dia, bagaimanapun, kurang beruntung, karena timnya kalah dari Jerman 0-1 lewat gol Mario Gotze di babak perpanjangan waktu atau extra time.
Meski gagal membawa Argentina juara Piala Dunia 2014, Messi pada akhirnya terpilih sebagai pemain terbaik turnamen dan dianugerahi Bola Emas mengungguli Thomas Mueller (Jerman) dan Arjen Robben (Belanda), yang secara berurutan berada di posisi kedua dan ketiga.
Namun, penghargaan yang diraih Messi itu kini digugat oleh Sepp Blatter. Pria asal Jerman yang saat itu menjabat Presiden FIFA menyebut keputusan itu salah. Messi, menurutnya, tidak layak menyandang predikat pemain terbaik Piala Dunia 2014.
"Haruskah saya bersikap diplomatis, atau haruskah saya mengatakan yang sebenarnya? Dengar, saya sendiri sedikit terkejut ketika melihat Lionel Messi muncul sebagai pemain terbaik turnamen," kata Blatter saat wawancara dengan media Spanyol AS.
"Saya pikir keputusan itu tidak benar. Saya terkejut ketika menerima keputusan panitia. Mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka hanya melihat 10 pemain yang ambil bagian di final," lanjutnya.
Terlepas dari komentar kontroversial Blatter, Messi nyatanya memang pantas disebut pemain terbaik dunia. Itu dibuktikan pemain berjuluk La Pulga saat membawa Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022 di Qatar pada Desember lalu.
Tak hanya meraih trofi Piala Dunia pertamanya dan yang ketiga untuk negaranya, Messi juga didapuk sebagai pemain terbaik alias Golden Ball yang membuatnya jadi pemain pertama yang sukses menyabet dua penghargaan Bola Emas dalam sejarah Piala Dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id