Gol berawal dari umpan gelandang Belanda ke dekat daerah penalti Ekuador. Bola yang mengarah ke Klaassen langsung diambil Gakpo yang penetrasi dan langsung melepaskan tendangan roket kaki kiri. Bola meluncur dera tanpa bisa dihalau kiper Ekuador Galindez. Skor 1-0 untuk tim Oranje.
Tertinggal, La Tri, julukkan Ekuador, belum bisa mengembangkan permainannya dengan gaya sepak bola Amerika latin, yang menonjolkan kelebihan skill individunya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Hingga laga berjalan 20 menit, permainan kedua tim masih berjalan dalam tempo lambat. Banyak terjadi benturan dan hanya menghasilkan pelanggaran di lapangan tengah.
Menuju setengah jam laga, pemain Ekuador mulai nyaman memainkan bola. Beberapa kali mereka sukses masuk ke kotak penalti dan melepaskan umpan datar. Upaya yang cukup merepotkan, namun pertahanan Belanda masih rapat.
Peluang bagus didapat sang kapten Ekuador, Enner Valencia pada menit 31. Usai melewati bek Belanda Dumfries, pencetak dua gol ke gawang Qatar itu melepaskan tendangan keras. Sayang, reflek luar biasa kiper Belanda Andries Noppert sukses menepis bola.
Sempat terjadi gol di injury time. Sayang gol P. Estupinan tak disahkan wasit dan dianggap offside. Hingga peluit panjang ditiup skot babak pertama tetap 1-0 untuk tim Oranje.
Susunan pemain:
Belanda (3-4-3): 23-A. Noppert, 17-D. Blind, 5-N. Ake, 4-V. van Dijk, 22-D. Dumfries, 2-J. Timber, 14-D. Klaassen, 20-T. Koopmeiners, 21-F. de Jong, 7-S. Bergwijn, 8-C. Gakpo. Pelatih: L. van Gaal
Ekuador (3-4-3): 1-H. Galíndez, 7-P. Estupiñán, 2-F. Torres, 17-Angelo Preciado, 25-J. Porozo, 3-P. Hincapié, 20-J. Méndez, 19-G. Plata, 23-M. Caicedo, 13-E. Valencia, 11-M. Estrada. Pelatih: G. Alfaro