Ironisnya, tim tamu berhasil mencetak gol semata wayang secara dramatis berkat tendangan Aleksandar Trajkovski pada masa injury time, beberapa menit sebelum laga bubar.
Kemenangan membuat Makadonia Utara melaju ke final play-off dan menghadapai Portugal yang sukses menyingkirkan Turki dengan skor 3-1.
Tuan rumah Italia tampil agresif sejak awal. Meski mendominasi, anak asuh Mancini kesulitan membongkar membongkar pertahanan rapat Makedonia Utara.
Italia mendapat peluang pada menit ke-30. Kiper Makedonia Utara Stole Dimitrievski melakukan kesalahan dengan memberikan bola kepada Domenico Berardi, tetapi tendangannya masih terlalu lemah dan bisa dihentikan kiper Stole Dimitrievski
Italia terus menggempur pertahanan Makedonia Utara. Marco Verratti menyodorkan bola kepada Ciro Immobile yang kemudian diselesaikan dengan tembakan kaki kiri. Namun, kiper Dimitrievski masih bisa menepisnya.
Pun begitu dengan upaya Lorenzo Insigne dari luar kotak penalti. Namun, bola ditepis Dimitrievski dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Tim tamu bukan tanpa peluang. Bardi memberikan umpan terobosan kepada Trajkovski yang kemudian diteruskan dengan tendangan ke gawang. Sayang bola masih bisa diantisipasi oleh Donnarumma.
Hngga jeda skor tetap 0-0.
Babak kedua, Italia masih kesulitan membongkar pertahanan Makedonia Utara. Beberapa upaya Italia kerap diblok barisan pertahanan tim tamu.
Berardi mendapat sejumlah peluang, tetapi tidak membuahkan berbuah gol. Salah satu tembakannya masih mengarah ke kiper Makedonia Utara.
Kegagalan Italia memanfaatkan peluang-peluang itu akhirnya harus dibayar mahal oleh mereka karena tim tamu sukses mencetak gol di masa injury time atau tepatnya menit ke-90+2.
Berawal dari tendangan gawang, pemain Makedonia Utara memenangi duel udara di lapangan tengah dan bola jatuh ke kaki Trajkovski yang kemudian melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang gagal dijangkau Donnarumma. Skor menjadi 0-1.
Italia mencoba melancarkan serangan untuk menyamakan kedudukan, tetapi Makedonia Utara sukses mempertahankan keunggulannya sampai peluit panjang dibunyikan.
Kegagalan Italia lolos ke Piala Dunia menjadi kegagalan berturut-berturut. Pada Piala Dunia 2018 Rusia, Gli Azzurri juga gagal lolos. Mengejutkan, karena Timnas Italia adalah tim dengan tradisi hebat di ajang Piala Dunia. Italia adalah juara Piala Dunia 1934, 1938, 1982 dan 2006. Teranyar, Timnas Italia juga pemegang trofi Euro 2020.
Susunan pemain kedua kesebelasan:
Italia (4-3-3): Gianluigi Donnarumma; Alessandro Florenzi, Alessandro Bastoni, Gianluca Mancini (Giorgio Chiellini 90'), Emerson; Nicolo Barella (Sandro Tonali 77'), Jorginho, Marco Verratti; Domenico Berardi (Joao Pedro 89'), Ciro Immobile (Lorenzo Pellegrini 77'), Lorenzo Insigne (Giacomo Raspadori 64').
Makedonia Utara (4-4-2): Stole Dimitrievski; Stefan Ristovski, Darko Velkoski, Visar Musliu, Ezgjan Alioski; Darko Churlinov, Arijan Ademi (Stefan Askovski 59'), Enis Bardhi, Boban Nikolov (Stefan Spirovski 59'); Aleksandar Trajkovski, Milan Ristovski (Bojan Miovski 72').
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News