Suasana laga PSG vs Atletico Madrid. (Foto: Patrick T. Fallon / AFP)
Suasana laga PSG vs Atletico Madrid. (Foto: Patrick T. Fallon / AFP)

Piala Dunia Antarklub 2025

Trik Kick-off Unik PSG Terinsipirasi dari Permainan Rugby

Kautsar Halim • 02 Juli 2025 11:47
Jakarta: Belakangan ini, Paris Saint-Germain (PSG) memiliki trik kick-off yang cukup menarik. Pasalnya, skuad besutan Luis Enrique itu sering langsung mendapat peluang usai melakukan kick-off keluar lapangan di daerah pertahanan lawan.
 
Performa PSG memang tengah menjadi sorotan seusai menjuarai Liga Champions untuk pertama kali pada musim 2024/2025. Terlebih, permainan PSG terlihat cukup unik dan berbeda setelah ditangani pelatih Luis Enrique. 
 
Salah satu perubahan permainannya terlihat ketika melakukan kick-off. Banyak pencinta sepak bola yang menganggap jika bola yang yang keluar lapangan setelah kick-off sebagai kesalahan teknis. Tapi nyatanya, PSG baru saja memberi tekanan berbahaya kepada tim lawan.

Strategi tersebut sempat terlihat ketika Vitinha dkk menang telak dengan skor 5-0 atas Inter Milan di final Liga Champions 2024/2025 di Stadion Allianz Arena, Jerman, Minggu 1 Juni lalu. Beberapa hari kemudian, trik tersebut kembali digunakan PSG untuk melumat Atletico Madrid (4-0) di laga perdana Grup B Piala Dunia Antarklub 2025.
 
Keunikan tersebut sempat menjadi pertanyaan para fan PSG dan pencinta sepak bola secara umum. Sebab biasanya, sebuah tim bakal melakukan bakal menjaga bola di area pertahanan sendiri ketika ingin menguasai permainan. 
 
Namun, taktik unik PSG tersebut ternyata mirip dengan strategi permainan rugby yang biasa dilakukan dengan tendangan drop. Tujuannya tidak hanya untuk merebut bola, namun menciptakan tekanan tinggi karena tidak memberi ruang sedikit pun untuk lawan.
 
Contoh kecil terlihat ketika Vitinha melakukan tendangan diagonal cukup panjang hingga keluar batas lapangan dalam laga PSG kontra Inter. Setelah itu, Inter terbukti makin kesulitan menguasai bola. 
 
Tapi, penyerang yang jarang melakukan pressing ketat seperti Ousmane Dembele juga ikut memberi tekanan dalam taktik yang diusung Enrique tersebut.
 
Lain hal ketika PSG menghadapi Atletico. Sebab, skuad besutan Diego Simeone jarang lengah ketika dikurung oleh Les Parisiens. Tapi, itu pun gagal dibendung Atletico karena trik PSG bukan hanya lewat kick-off, melainkan juga melalui transisi bertahan-menyerang yang cepat. (Victor Rodam)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan