Tema besar yang diangkat adalah tentang semangat turnamen, yaitu Transparansi, Fairplay, Prestasi, Hiburan Rakyat, serta Usaha Kecil dan Menengah/Ekonomi Kerakyatan.
Peserta wajib mengirimkan satu karya yang dipublikasikan di media masing-masing dengan batas waktu yang dimulai sejak 10 Juli pukul 23.50 WIB dan maksimal H+2 setelah partai final Piala Presiden 2025, yaitu hingga 15 Juli 2025 pukul 23.50 WIB.
Karya yang masuk akan dinilai Dewan Juri independen yang terdiri dari Effendy Ghazali, Erwin Fitriansyah, Bagus Priambodo, Wahyu Putro, dan Rifan.
Seperti termuat di situs resmi ligaindonesiabaru.com, pengiriman karya dilakukan melalui email ke: lombamediapialapresiden2025@gmail.com. Penjurian bersifat mutlak dan hasil akhir tidak dapat diganggu gugat.
Lomba menawarkan hadiah menarik untuk setiap kategori; Juara: Rp15 juta, runner-up Rp10 juta, peringkat ketiga Rp7 juta, dan 2 pemenang harapan terbaik Rp5 juta masing-masing. Total hadiah yang disiapkan mencapai Rp210 juta tanpa potongan pajak.
Lomba diharapkan tidak hanya mendokumentasikan semangat Piala Presiden 2025, tetapi juga memberikan ruang apresiasi bagi jurnalis dan kreator media yang turut menyemarakkan pesta sepak bola nasional ini.
Piala Presiden 2025 digelar mulai 6 –13 Juli, sebagai turnamen pramusim jelang Liga 1 2025/26. Turnamen kali ini berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang dipakai untuk pembukaan dan Stadion Si Jalak Harupat.
Piala Presiden 2025 diikuti 6 peserta yang dibagi dalam 2 grup. Fase grup berlangsung pada 6, 8, dan 10 Juli 2025. Sementara final dan perebutan tempat ketiga akan digelar pada 12-13 Juli di Stadion Si Jalak Harupat.
Grup A dihuni Liga Indonesia All Star, Arema FC, dan tim asal Inggris, Oxford United. Sedangkan di Grup B dihuni Persib Bandung, Dewa United FC, dan klub asal Thailand, Port FC.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
