Awalnya, empat pemain harus dicoret lebih dulu akibat cedera. Mereka adalah Dzaky Asraf, Made Tito, Arsa Ahmad, dan Alfan Suaib. Kondisi fisik yang tidak memungkinkan memaksa Shin Tae-yong untuk mengambil langkah ini. Namun, drama tidak berhenti di situ.
Hanya beberapa hari sebelum keberangkatan ke Myanmar, tiga nama lagi tersingkir dari daftar. Kiper Ikram Algiffari, Ananda Raehan, dan Armando Oropa secara mengejutkan juga tidak dibawa. Keputusan ini diumumkan langsung oleh Manajer Timnas, Sumardji.
"Ada tiga pemain yang tidak dibawa Timnas Indonesia ke Myanmar. Ketiganya adalah Ananda Raehan, Ikram Algiffari, dan Armando Robert Oropa," ujar Sumardji kepada wartawan, Kamis 5 Desember 2024.
Baca juga: Shin Tae-yong Percaya Empat Kiper Muda di Piala AFF 2024
Spekulasi di Balik Pencoretan
Pengurangan jumlah pemain dari awalnya 33 menjadi 24 ini mengundang spekulasi. Apakah pencoretan ini murni strategi pelatih atau ada alasan lain yang belum terungkap? Beberapa sumber menyebutkan faktor non-teknis seperti kurangnya kesiapan mental atau persaingan ketat di posisi yang sama turut memengaruhi.Di sisi lain, empat pemain yang masih belum bergabung menambah kompleksitas situasi. Asnawi Mangkualam dan Rafael Struick dijadwalkan langsung menyusul ke Myanmar, sementara Ivar Jenner dan Justin Hubner belum mendapatkan izin dari klub mereka. Apakah absennya dua nama ini akan memengaruhi kekuatan skuad?
Perjuangan Dimulai di Myanmar
Skuad yang tersisa kini dipastikan menjadi tulang punggung Garuda. Pemain-pemain muda seperti Marselino Ferdinan, Ronaldo Kwateh, dan Arkhan Fikri diharapkan mampu membawa energi baru di lapangan. Di lini belakang, kehadiran nama-nama seperti Pratama Arhan dan Kakang Rudianto diyakini menjadi tembok kokoh yang sulit ditembus lawan.Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi tuan rumah Myanmar pada Senin 9 Desember 2024. Meskipun skuad telah ramping, pertanyaan besar tetap menggantung: apakah ini keputusan terbaik Shin Tae-yong, atau justru perjudian yang berisiko?
Persaingan ketat di Piala AFF, Garuda harus membuktikan bahwa keputusan kontroversial ini adalah langkah yang benar. Semua mata kini tertuju ke Myanmar, tempat di mana jawaban atas teka-teki ini akan terungkap. Bisakah skuad ini membawa pulang kejayaan?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id