Meski begitu, Suriah menjadi tim terbaik karena mampu menang tiga kali. Yordania menjadi runner-up setelah mencatatkan 2 kemenangan dan 1 kekalahan.
Indonesia sebagai tuan rumah berada di urutan ketiga setelah mendapat hasil 1 kemenangan dan 2 kekalahan, sedangkan India menjadi juru kunci karena selalu kalah dalam tiga pertandingan yang sudah dilakoni.
Pelatih timnas U-20, Indra Sjafri, merasa banyak hal yang perlu dievaluasi dan diperbaiki jelang Piala Asia U-20. Karena itu, laga melawan tiga tim di Mandiri Challenge Series sangat bermanfaat untuk evaluasi timnya.
"Masih banyak yang harus dievaluasi, dari lini belakang hingga depan. Tiga laga melawan Yordania, Suriah, dan India di Mandiri Challenge Series 2025 ini sangat bermanfaat bagi kami dan dapat melihat sejauh mana kesiapan dan perkembangan pemain jelang tampil di Piala Asia U-20," kata Indra.
Sementara penyerang timnas U-20, Jens Raven, belajar banyak dari pertandingan Mandiri Challenge Series. Ia merasa timnas U-20 menemukan rotasi pemain dan komposisi terbaik tim.
"Kami tentu sangat senang, tapi yang lebih penting saat ini kami akan fokus menghadapi Piala Asia U-20. Ini merupakan proses belajar kami, dari rotasi pemain hingga menemukan komposisi terbaik untuk melalu hingga ke Piala Dunia U-20," kata Jens.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
