"Erick Thohir mampu menyelamatkan kredibilitas Indonesia di dunia internasional akibat batalnya penyelenggaraan Piala Dunia U20. Ini membuktikan keahlian Erick Thohir, khususnya dalam bernegosiasi,” kata Pakar Politik Universitas Gajah Mada (UGM), Wawan Mas’udi dalam keterangan resminya, Selasa (11/4/2023).
Seperti diketahui, Erick mengatasi dampak pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 dengan bernegosiasi dan menjabarkan cetak biru transformasi sepak bola Indonesia kepada FIFA. Setelah itu, FIFA hanya memberi sanksi ringan untuk Indonesia
Sanksi ringan yang dimaksud hanya berupa pembatasan dana subsidi FIFA Forward, dan itu pun bakal dipertimbangkan kembali setelah FIFA mempelajari cetak biru transformasi sepak bola Indonesia.
Dengan adanya sanksi itu, kegiatan sepak bola Indonesia tidak terkena dampak dan timnas dari segala kategori umur bisa tetap berlaga di berbagai kejuaraan internasional yang diselenggarakan oleh FIFA.
Sebelumnya, jauh sebelum polemik sepak bola muncul, Erick juga sempat ikut menyelamatkan Indonesia dari pandemi covid-19 dengan menjadi Ketua Pelaksana Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Sejak itu, Indonesia jadi bisa memproduksi vaksin covid-19 sendiri yang diberi nama IndoVac.
Kemudian, Erick juga bergerak cepat menggalakkan program penggerak ekonomi masyarakat selama pandemi, yakni Mekaar, KUR dan Makmur.
“Saya kira, bukti kepiawaian Erick Thohir dalam bernegosiasi dan membangun kepercayaan internasional tak hanya di bidang olah raga saja. Tetapi, di bidang ekonomi dan pada saat pandemi covid-19, Erick juga membuktikan keberhasilannya dalam bernegosiasi dan membangun kepercayaan internasional," tutup Wawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
