Empat penendang Maroko sukses menceploskan si kulit bundar dari titik 16 pas, yakni Z Ouazanu, Azaozi, Nazih dan Zahouani. Sementara Iran dari tiga penendangnya, hanya satu penendang yang sukses, yakni E. Darvish Aali. Sementara H. Nafari dan K. Taheri gagal.
Pada 90 menit pertandingan, kedua tim bermain imbang dengan skor 1-1. Maroko justru harus tertinggal dulu lewat gol E. Gholizadeh (73'). Di pengujung laga, Maroko mencetak gol penyama kedudukan lewat aksi N. Azaouzi, yang memaksa laga harus menentukan pemenang lewat adu penalti.
Maroko ke babak 16 besar sebagai juara Grup A, sementara Iran adalah peringkat ketiga terbaik dari Grup C.
Maroko yang pada penyisihan grup mengalahkan Garuda Muda dengan skor 3-1, akan bertemu Timnas Mali U-17, salah satu tim kuda hitam di Piala Dunia U-17. Di babak 16 besar, secara mengejutkan Mali menang telak atas Meksiko, juara dua kali, dengan skor telak 5-0.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News