Kapten Tim Tango tersebut mencetak gol pada menit 28, 50 dan 71. Dengan tambahan tiga gol, Echeverri memuncaki daftar pencetak gol terbanyak dengan 5 gol, bersama rekannya di Timnas Argentina U-17, Agustin Ruberto. Baca juga:
Kekalahan yang terbilang menyakitkan bagi Brasil. Tim Samba seperti antiklimaks setelah menang atas Ekuador di babak 16 besar. Di fase grup, Brasil bahkan mencatat kemenangan besar 9-0 atas Kaledonia Baru. Belum lama, Timnas senior Brasil juga takluk dari Argentina pada kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Amerika Latin. Baca juga:
Dengan kekalahan dari Argentina, Brasil gagal mempertahankan gelarnya seperti yang sudah pernah mereka lakukan pada edisi tahun 1997 dan 1999. Baca juga:
Jalannya laga kedua tim sebenarnya relatif seimbang. Hanya saja Argentina memiliki pemain bernomor punggung 10, Claudio Echeverri yang membuat perbedaan dengan hatrrick-nya. Baca juga:
Seperti kita ketahui, Argentina selalu melahirkan pemain bernomor 10 yang memiliki daya magis di setiap laga internasional. Mulai dari Diego Maradona, Pablo Aimar, Roman Riquleme, hingga Lionel Messi. Baca juga:
Di babak semifinal nanti, tim Tango yang belum pernah mengecap juara di levei Piala Dunia U-17 akan menghadapi Jerman, yang sama-sama mengincar gelar pertamanya di ajang yunior itu. Baca juga:
Kedua tim akan berjibaku demi satu tiket final pada Selasa 28 November 2023 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah. Baca juga:
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News