"Luar biasa. Dua pertandingan semifinal yang tegang dan seru. Selamat kepada Jerman dan Prancis yang sukses menembus final," ujar Erick.
"Walau tersingkir, Argentina dan Mali menunjukkan daya juang yang luar biasa. Hari ini kita disuguhkan pertandingan yang bermutu dan kelas dunia. Penuh drama sejak awal hingga akhir. Banyak gol, hingga adu penalti dan kartu merah," bebernya.
Menurut Erick, pertemuan Jerman dan Prancis di partai pamungkas bukanlah sebuah kebetulan. Kedua negara tersebut dianggap sebagai negara adidaya sepak bola saat ini dengan memperlihatkan kekuatan elite.
"Dua negara yang berhadapan di partai final merupakan representasi kekuatan level elite sepakbola Eropa saat ini. Baik Jerman maupun Prancis memiliki style bermain berbeda. Kita akan disajikan tontonan yang berkelas," paparnya.
"Masyarakat Indonesia beruntung bisa menyaksikan aksi keduanya secara langsung. Entah tiga atau empat tahun lagi kita akan melihat pemain Jerman dan Prancis yang berlaga di final menjadi bintang dunia saat level senior nanti," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News