Timnas Indonesia U-23 sedang berlatih. (Foto: Dok. PSSI)
Timnas Indonesia U-23 sedang berlatih. (Foto: Dok. PSSI)

Timnas U-23 Batal Tanding di Piala AFF

MetroTV • 14 Februari 2022 13:02
Jakarta: Timnas dan warga Indonesia pencinta sepak bola dipastikan hanya menjadi penonton pada pagelaran Piala AFF U-23 yang dilangsungkan di Kota Phnom Penh, Kamboja. Turnamen yang diselenggarakan pada hari ini tanggal 14 – 26 Februari terpaksa tidak diikuti oleh Timnas U-23 lantaran tujuh pemain berstatus positif Covid-19 dan tiga pemainnya dalam kondisi cedera. Selain itu, ada empat pemain yang terpaksa harus menunggu masa inkubasi.
 
Indonesia yang berstatus sebagai juara bertahan pada turnamen edisi sebelumnya pada 2019, terpaksa harus merelakan gelar juara kepada negara lain yang nantinya keluar sebagai pemenang. Sungguh sayang kita terpaksa harus merelakan status juara bertahan tanpa mengadakan perlawanan yang semestinya.

Badai Covid

Sungguh suatu keterpaksaan yang mengecewakan, mungkin itu kata yang tepat dalam menggambarkan kondisi Timnas U-23 di ajang Piala AFF kali ini. Sajian sepak bola sudah merupakan hal yang primadona dan sesuatu yang ditunggu apalagi kalau Timnas ikut bertanding di kompetisi apapun yang diselenggarakan. Sudah pasti pemirsa duduk manis di depan layar televisi untuk menikmati adrenalin yang ada dengan riuh dukungan yang seakan sebagai perwakilan semangat juang dan doa yang mengiringi.
 
Covid-19 dan badai cedera akibat kompetisi domestik hanya sanggup menyisakan belasan pemain yang siap tampil. Hal tersebut menyebabkan pelatih Shin Tae yong mengirim surat resmi ke PSSI dan merekomendasikan untuk sementara tidak terlibat dalam turnamen Piala AFF-U23 kali ini. 

Berdasarkan alasan dan kondisi serta diskusi yang dilalui bersama para pengurus, seperti Ketua Umum Mochamad Iriawan, Waketum Iwan BUdianto, Sekjen Yunus Nasri dan Direktur Teknik Indra Sjafri yang juga dihadiri oleh Pelatih Shin Tae Yong, terpaksa PSSI memutuskan membatalkan keikutsertaan Timnas pada ajang Piala AFF-U23 pada tahun ini. 
 
Melalui laman resminya pada Jumat (11/2/2022) PSSI menyatakan "Dengan sangat menyesal, kami harus membatalkan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-23 karena alasan di atas. Kami meminta maaf kepada semua pihak karena situasi ini di luar kendali kami. Saat ini kami fokus untuk penyembuhan pemain yang terkena Covid-19 dan yang mengalami cedera." 
 
Diketahui, berdasarkan hasil PCR terdapat tujuh pemain yang berstatus Covid-19 di antaranya Ronaldo Joybera R Junior, Muhammad Ferrari, Braif Fatari, Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Ahmad Figo Ramadhani dan Cahya Supriadi. Selain itu, ada empat pemain yang terpaksa menjalani masa inkubasi karena melakukan kontak erat dengan rekan setim yang diketahui postitif, antara lain Alfeandra Dewangga, Genta Alparedo, Muhammad Kanu Helmiawan dan Marcelino Ferdinan.
 
Tidak hanya itu, tiga orang pemain timnas U-23 juga mengalami masalah cedera akibat bertanding mewakili klub nya masing-masing dikompetisi domestik yang dijalani. Ramai Rumakiek, Gunansar Mandowen dan Muhammad Iqbal sementara masih harus menjalani proses penyembuhan dalam memulihkan cederanya masing-masing. Tidak ayal kekuatan Timnas U-23 apabila dipaksakan bertanding maka akan sangat pincang dan tidak dapat tampil maksimal. 
 
Diketahui sebelumnya pelatih Sin Tae Yong telah menentukan susunan 29 pemain yang akan diberangkatkan ke ajang Piala AFF U-23 dan melakukan pemusatan Latihan di Bali serta menggelar uji coba sebagai persiapan akhir dengan Timor Leste. Sebanyak 13 pemain Garuda Muda di bawah U-23 diikutsertakan dalam laga FIFA Match Day di Bali melawan Timor Leste yang dilaksanakan dalam dua leg dengan hasil yang memuaskan. Di  dua laga tersebut Timnas menang dengan skor 4-1 dan 3-0. 
 
Segala rencana dan berbagai rangkaian persiapan yang telah dilaksanakan akhirnya harus terbentur dengan kenyataan pahit. Suatu hal yang mustahil apabila 29 pemain yang dipersiapkan dikurangi dengan total 14 pemain yang tidak dapat tampil, artinya Timnas U-23 terpaksa harus diwakili oleh 15 pemain yang ada dalam mengikuti turnamen Piala AFF-U23.
 
Dengan 11 pemain yang bertanding di lapangan, artinya hanya tersedia empat pemain cadangan yang harus ikut berjibaku dalam berjuang mempertahankan gelar. Sungguh ironis, timnas hanya berisikan susunan pemain compang camping apabila dipaksakan ikut bertanding.

Turnamen Tanpa Juara Bertahan

Kabar buruk yang menimpa Timnas dan pencinta sepakbola Indonesia sungguh disesali oleh negara peserta lainnya yang terlibat. Ibarat, tanpa juara bertahan seakan hanya mengambil trofi juara yang tersedia tanpa perlu merebutnya dengan usaha yang keras serta kebanggaan yang berarti.
 
Presiden AFF Khiev Sameth di laman resmi AFF mengatakan, "Kami sedih menerima berita dari PSSI (Timnas Indonesia U-23 mundur). Tetapi sepenuhnya kami memahami dan berempati dengan Timnas U-23 Indonesia. Kami merindukan aksi Timnas Indonesia U-23, terutama untuk mempertahankan mahkota mereka tahun ini, namun kami paham kesehatan dan keselamatan merupakan yang paling penting dan berharap pemain yang sakit segera pulih," ujar Sameth.
 
Keputusan mundur Timnas ikut disoroti media Vietnam, Lao Dong. Media tersebut terkejut dengan keputusan yang diambil, "Timnas Indonesia U-23 ingin mundur dari Piala AFF 2022 karena banyak pemain yang terjangkit Covid-19 dan mengalami cedera". 
 
"Dengan kondisi yang ada Timnas Indonesia U-23 takkan memiliki skuad yang cukup untuk bertarung di Piala AFF. Khususnya pasukan pelatih Sin Tae Yong hanya memiliki 1 penjaga gawang yang tersisa, tetapi penjaga gawang ini juga terisolasi," tulis media tersebut (11/2/2022).
 
Namun ada juga yang menanggapi miring terkait ketidakhadiran Indonesia di turnamen Piala AFF-U23 kali ini. Akun Instagram fanbase Timnas Malaysia mengeluarkan unggahan provokatif, "Lemah (emoji tertawa), populasi 270 juta dan yang sakit 14. Ganti aj lah". Tidak hanya itu anggota di akun tersebut pun kembali menyindir, "Semoga yang terbaik Harimau Malaya! Bertarunglah habis-habisan semua rintangan ayo kita lawan, bukannya lari dari medan perang dengan berbagai alasan".
 
Dengan kenyataan yang ada bahwa Timnas tidak dapat mengikuti turnamen Piala AFF U-23 dan kita sebagai pemirsa akan setengah hati bahkan mungkin melewati sajian yang ada di televisi, memang sudah merupakan suratan takdir. Kini kita berharap PSSI dan pelatih Sin Tae Yong dapat mempersiapkan pemain Timnas fokus ke turnamen besar yang sudah menanti yaitu SEA Games 2021 dan kualifikasi Piala Asia 2023, pada tiga bulan mendatang. Semoga perhelatan selanjutnya  kita dapat tampil dan memberikan hasil yang maksimal. Bravo sepak bola Indonesia, Timnas Garuda kami bersamamu selalu.
 
(Story builder: Muklis Efendi)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ASM)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan