Gol debut itu makin terasa spesial, sebab Ronaldo yang merupakan idolanya menciptakan asisst untuk gol debutnya. Garnacho berhasil menyelesaikan umpan terobosan dari Ronaldo dengan sepakan keras.
Usai mencetak gol, Garnacho lalu berlari ke pinggir lapangan. Pemain 18 tahun itu pun kemudian dihampiri Ronaldo dan rekan-rekannya yang lain. Setelahnya, Garnacho pun bertanya kepada Ronaldo, apakah ia boleh menggunakan selebrasi baru milik CR7.
Momen tersebut membuat Ronaldo tertawa, ia lalu menepuk Garnacho sembari mengabulkan permintaannya. Kemudian, Garnacho pun memisahkan diri dari rekan-rekannya lalu meniru selebrasi teranyar Ronaldo dengan menaruh kedua tangan di dada.
Kegembiraan tersebut bahkan masih dirasakan Garnacho hingga laga usai. "18 tahun dan 125 hari memimpikan momen ini. Terima kasih idola, Cristiano," tulis Garnacho melalui di akun Twitter-nya.
Pelatih MU, Erik ten Hag, mengaku senang dengan penampilan yang ditunjukkan Garnacho. Juru latih asal Belanda itu pun berharap banyak pada wonderkid tersebut.
"Ia melakukannya dengan baik dan saya harap dia bisa terus melaju dalam proses ini. Dia bertahan dengan andal, dia bekerja keras, dia adalah ancaman (di depan gawang), dan dia mencetak gol, jadi saya senang. Jika dia bisa melanjutkan proses ini, saya akan sangat senang," kata Ten Hag, dikutip dari laman resmi klub.
Gol Garnacho itu jadi gol semata wayang dalam pertandingan tersebut. Sayangnya, gol debut yang dilesakkan Garnacho kala bersua Sociedad belum mampu membawa MU lolos otomatis ke babak selanjutnya.
Di klasemen, MU kalah selisih gol dari Real Sociedad yang jadi pemuncak. Dengan begitu, MU harus melewati babak playoff untuk melaju ke babak 16 besar. Nantinya, Ronaldo cs akan menghadapi tim-tim yang terlempar dari fase grup Liga Champions. (Nicholas Timothy Suteja)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News