Rekaman dari kamera itu bisa digunakan oleh pemegang hak siar turnamen yang diikuti 32 klub di Amerika Serikat (AS) tersebut.
"Ini adalah kesempatan untuk memberi pengalaman baru bagi para penonton dalam konteks gambar yang diambil dari sudut pandang yang belum pernah ada sebelumnya," ujar Kepala Komite Wasit FIFA, Pierluigi Collina.
Selain untuk kepentingan komersial, penerapan bodycam juga bisa digunakan sebagai materi edukasi dan promosi kerja wasit di lapangan.
| Baca juga: Inter Miami Resmi jadi Peserta Piala Dunia Antarklub 2025 |
Tak hanya itu, rekaman dari bodycam juga bisa menjadi alat bukti terkait aksi-aksi tak terpuji para pemain dalam sebuah pertandingan.
Penggunaan bodycam oleh wasit diujicobakan di turnamen sepak bola papan bawah Inggris pada musim lalu yang diteruskan pada musim ini. Hasilnya, terjadi penurunan pelecehan terhadap wasit.
Sementara itu, di Liga Primer Inggris, Jarred Gillet menjadi wasit pertama yang mengenakan bodycam kala memimpin laga antara Crystal Palace dan Manchester United, yang dimenangkan the Eagles 4-0, Mei 2024 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
