Di sela-sela KTT G20, Infantino mendapat kesempatan untuk berbicara mengenai perkembangan sepak bola di hadapan para pemimpin negara. Termasuk soal GDP (Produk Domestik Bruto) yang dihasilkan sepak bola di dunia.
Berikut 3 pernyataan penting yang disampaikan Infantino dalam KTT G20
1. Sepak bola dunia hasilkan GDP sekitar Rp4.658 triliun
Menurut Infantino, besaran GDP yang dihasilkan sepak bola mencapai sekitar USD300 miliar atau sekitar Rp4.658 triliun."Saya tahu Anda sekalian mewakili negara-negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Izinkan saya berbicara sedikit mengenai ekonomi dan sepak bola karena mungkin Anda sekalian tidak tahu bahwa GDP global sepak bola mencapai hampir USD300 miliar," kata Infantino dikutip dari Antara, Selasa, 15 November 2022.
Hanya saja, Infantino mengatakan masih ada ketimbangan pangsa GDP dalam sepak bola global. Ia menilai pangsa GDP sepak bola global yang 70 persennya masih dirasakan di wilayah Eropa saja. Padahal, menurutnya, sekitar 90 persen penggemar sepak bola berada di luar Eropa.
"Jadi bayangkan apabila belahan dunia lainnya, bisa memproduksi setidaknya separuh saja dari apa yang didapatkan (porsi GDP sepak bola) Eropa, tentunya itu akan berdampak GDP masing-masing negara," lanjutnya.
Menurut Infantino apabila itu bisa dicapai, GDP sepak bola global bisa mendapat suntikan kira-kira 200 hingga USD300 miliar lagi lewat pemerataan sepak bola di luar Eropa.
Baca: Wow, FIFA Minta Rusia-Ukraina Berdamai Selama Piala Dunia 2022 |
Selain itu, Infantino juga menilai pemerataan sepak bola akan menciptakan sekitar 3-4 juta lapangan pekerjaan.
"Ini tentu akan berkontribusi untuk memangkas jarak pendapatan dan kekayaan secara global, yang tentunya menjadi prioritas Anda-Anda sekalian," tutur Infantino.
2. Serukan gencatan senjata Rusia-Ukraina selama Piala Dunia 2022
Infantino juga menyerukan Rusia dan Ukraina gencatan senjata selama Piala Dunia 2022 Qatar yang akan bergulir pada 20 November hingga 18 Desember 2022.Infantino sadar sepak bola bukan solusi setiap masalah dunia. Tetapi, ia berharap Piala Dunia 2022 yang disaksikan 5 miliar orang di dunia bisa meneruskan pesan perdamaian.
Pada kesempatan itu pula Infantino mengingatkan Rusia juga pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018. Sedangkan Ukraina telah mengajukan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 bersama Spanyol dan Portugal.
"Mungkin, dengan Piala Dunia yang akan dimulai lima hari lagi dapat menjadi pemicu positif. Harapan saya Anda sekalian berkenan melakukan gencatan senjata selama satu bulan, selama Piala Dunia ini," kata Infantino di hadapan para pemimpin negara dan delegasi KTT G20.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News