Menurut Shin, klub pemilik Elkan dan Sandy tak memberi izin bagi keduanya untuk pergi karena Piala AFF tak masuk dalam kalender FIFA. Padahal, ia mendapat sambutan positif ketika berbicara dengan klub kedua pemainnya itu saat membawa timnas U-20 menjalani pemusatan latihan di Eropa.
"Sepertinya saya melihat klub mereka menganggap enteng Indonesia. Harusnya mencari win-win solution sama-sama," kata Shin di GBK pada Selasa (20/12).
"Memang selama timnas Indonesia U-20 di Eropa, saya langsung datang ke klubnya Sandy dan Elkan. Saat bertemu waktu itu positif, meski tak diberi kepastian," jelasnya.
"Saya minta Elkan gabung ke timnas setelah babak penyisihan. Setelah itu Sandy juga tanggal 23 Desember selesai bisa bisa ikut pertandingan melawan Brunei Darussalam," ungkapnya.
"Tapi itu yang jadi masalah, mereka tak memberi jawaban yang baik. Jadi sangat disayangkan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News