Berita duka itu tersiar lewat akun instagram Sang Raja, akun milik Pele.
"Inspirasi dan cinta menandai perjalanan Raja Pelé, yang meninggal dengan damai hari ini. Dalam perjalanannya, Edson memikat semua orang dengan kejeniusannya dalam olahraga, menghentikan perang, melakukan kerja sosial di seluruh dunia, dan menyebarkan apa yang paling dia yakini sebagai obat untuk semua masalah kita: cinta.
"Pesan hidupnya menjadi warisan bagi generasi mendatang."
"Cinta, cinta dan cinta, selamanya."
Berita meninggal Pele tak mengejutkan. Pasalnya sejak 21 Desember, Rumah Sakit Albert Einstein, tempat pemenang tiga kali Piala Dunia itu dirawat, mengumumkan bahwa kanker usus besar yang diderita Pele memburuk dan dia butuh perawatan lebih ekstensif untuk mengobati gagal ginjal dan jantung.
Saat itu, putri Pele juga mengumumkan bahwa Pele tidak akan pulang untuk merayakan Natal.
Pele dianggap banyak orang sebagai pesepak bola terhebat sepanjang masa telah menerima beberapa pesan dukungan sejak dirawat di rumah sakit, termasuk dari bintang Timnas Prancis Kylian Mbappe, yang meminta para pengikutnya di media sosial untuk "berdoa bagi sang Raja".
Pele masuk rumah sakit di Sao Paulo sejak 29 November untuk menjalani perawatan ulang kemoterapi atas operasi pengangkatan tumor usus besar pada September 2021.
Sepanjang karirnya menjadi pesepak bola, Pele yang dianggap sebagai yang terhebat sepanjang masa telah memenangkan tiga trofi Piala Dunia (Julies Rimet) bersama Selecao, julukkan Timnas Brasil pada tahun 1958, 1962 dan 1970. Pele juga selama karirnya telah mencetak 1.283 gol. Dunia sepak bola kehilangan Sang Raja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
