Mega bintang Cristiano Ronaldo baru-baru ini bekerja sama dengan salah satu perusahaan teknologi WHOOP. Perusahan tersebut meneliti tentang pola hidup dari pemain pemliki lima Ballon d’Or tersebut. Alhasil usia biologis sang pemain adalah 28,9 tahun atau genap menjadi 29 tahun.
WHOOP mengukur secara data dan metrik fisiologis dari pemain Al Nassr tersebut, mulai dari detak jantung, variabilitas detak jantung, dan lainnya. Penelitian memberikan wawasan beban kerja, pemulihan kondisi tubuh serta pola tidur siang sang pemain. Baca juga Umur Cuma Angka! Ronaldo Cetak Gol Akrobatik di Usia 40 Tahun
Usia biologis menjadi parameter tentang baik dan buruknya kondisi tubuh dibandingkan usia kronologis. Artinya kondisi tubuh Ronaldo saat ini seperti pemain berusia 29 tahun. Dalam podcastnya bersama WHOOP, Cristiano Ronaldo mengungkapkan rasa terkejut akan kondisi biologis nya.
“Saya tak percaya hasilnya sangat bagus, 28,9 tahun. Ini berarti saya masih bisa bermain sepak bola untuk 10 tahun lagi,” ujar Ronaldo.
Men’s Health mencoba menelusuri usia biologis mantan pemain Real Madrid itu. Ronaldo memiliki detak jantung istirahat sebesar 44 bpm, hal itu membuat dirinya mengalami penurunan dua tahun dalam usia biologisnya. Ronaldo mencatatkan rata-rata 17.000 langkah setiap hari dan mengurangi satu tahun usia biologisnya.
Ronaldo sendiri berada di presentase 70 persen konsistensi tidur, dengan rata-rata tidur tujuh jam 15 menit setiap malamnya. Aktivitas rutin sang pemain dengan diet makan Ronaldo tidak bisa disepelekan. Ronaldo sendiri memiliki gym di rumah sendiri.
Walaupun di luar dari sesi latihan di klub Al Nassr, Ronaldo rutin berlari dan mengangkat beban. Dirinya mengimbangi dengan sprint dan intensitas tinggi. Hal tersebut membuat kardiovaskulernya mangkin meningkat. Baca juga Ronaldo Cetak Gol ke-950 saat Al-Nassr Tundukkan Al-Hazm
Pada saat pemulihan, Ronaldo rajin mandi air dingin dengan tujuan krioterapi, terapi kompresi, sauna dan peregangan lainnya. Hal tersebut bermanfaat untuk percepatan pemulihan otot dan sendi bagi Cristiano Ronaldo.
Untuk pola makan, Ronaldo tidak memakan makanan yang sembarangan. Tiap makanan yang masuk ke tubuhnya, akan menjadi tenaga bagi dirinya tampil maksimal di lapangan bersama Al Nassr dan Timnas Portugal.
Ronaldo mengonsumsi makanan dengan protein tinggi agar berguna untuk karbohidrat gandum utuh, buah-buahan, dan sayuran. Sang pemain juga memiliki ahli gizi tersendiri. Protein tanpa lemak seperti ikan, nyatanya menjadi favorit bagi Cristiano Ronaldo. Sedangkan keju, yogurt, buah dan roti panggang menjadi menu sarapan dirinya.
Ronaldo sendiri tidak menerapkan pada dirinya saja, melainkan kepada anggota keluarganya untuk memiliki gaya hidup yang baik dan sehat. (Victor Rodam Matrano)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id