Indonesia memberikan perlawanan sengit pada leg kedua. Bahkan, Skuat Garuda unggul lebih dulu pada menit ketujuh setelah tembakan mendatar Ricky Kambuaya dari luar kotak penalti gagal ditangkap dengan sempurna oleh Siwarak Tedsungnoen dan bergulir ke gawang.
Thailand nyaris menyamakan kedudukan pada menit ke-12 lewat usaha Supachok Sarachat. Untungnya, sepakan pemain Thailand itu masih membentur mistar meski Nadeo Argawinata gagal menjangkaunya.
Indonesia terus menekan pertahanan Thailand. Tapi Thailand mampu keluar dari tekanan dan berbalik menguasi jalannya pertandingan meski gagal menyamakan skor hingga turun minum.
Selepas jeda, Thailand mampu memanfaatkan momentum. Adisak Kraison mampu menyamakan skor pada menit ke-54.
Dua menit berselang, Thailand sukses berbalik unggul. Mendapat umpan Sarachat mengirim umpan yang sukses dikuasai Sarach Yooyen untuk memperdaya Nadeo.
Meski tertinggal, Indonesia tetap menunjukkan daya juang tinggi. Hasilnya, anak-anak asuh Shin Tae-Yong mampu menyamakan skor pada menit ke-80 lewat Egy Maulana Vikri memanfaatkan umpan Witan Sulaeman.
Setelahnya, Thailand praktis menurunkan tempo permainan. Hal ini membuat Indonesia kesulitan mencari celah dan skor 2-2 bertahan hingga bubaran.
Ini menjadi trofi Piala AFF keenam bagi Thailand. Anak-anak asuh Alexandre Polking mencatat sejarah dengan memenangkan tiga edisi terakhir Piala AFF.
Susunan pemain:
Thailand: Tedsungnoen; Weerawatnodom, Tanthatemee (Pomphan 45'), Kaman, Bunmathan; Yooyen (Phokhi 85'), Suengchittawon ((Sukjitthammakul 45'), Songkrasin; Sarachat, Phala (Roller 71'); Dangda (Kraison 45')
Indonesia: Nadeo; Asnawi, Fachruddin, Alfeandra, Arhan; Irianto (Evan 74'), Rumakiek (Irfan 59'); Witan, Ricky, Egy; Dedik (Hanis 59') (Syahrian 85')
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News