Italia datang ke Wembley setelah memenangkan 13 pertandingan internasional terakhir mereka, dan juga tidak terkalahkan dalam 32 partai dengan torehan 27 kali menang, lima seri. Kecepatan mereka dengan penyelesaian akhir yang mematikan terbukti saat membungkam Belgia, salah satu tim dengan skuat terkuat.
Bersumber dari Uefa.com. Spanyol di bawah Luis Enrique memang penuh teka-teki. Imbang di penyisihan grup melawan Swedia dan Polandia, mereka kemudian mengalahkan Slovakia 5-0 untuk mencapai babak 16 besar.
Spanyol kemudian mencetak lima gol lagi kontra Kroasia di 16 besar. Grafik Spanyol kemudian kembali turun saat melawan 10 pemain Swiss, dan hanya mampu menang lewat adu penalti. Kali ini, Spanyol harus mengeluarkan kemampuan terbaiknya saat bertemu lawan kelas atas seperti Italia.
Wartawan Italia Paolo Menicucci, mengatakan Azzurri menyuguhkan penampilan luar biasa melawan Belgia. Dan Italia telah memecahkan beberapa rekor nasional di Euro kali ini. Meski tetap ada keraguan, kemenangan dan penampilan di Munich melawan Belgia menghilangkan semua keraguan. Pasukan Roberto Mancini menurutnya siap untuk segala jenis pertempuran.
Sedangkan Graham Hunter, reporter Spanyol, mengatakan, Spanyol tidak memiliki kedalaman tersembunyi. Mereka menang atas tim yang secara kualitas di bawah. Tetapi Italia bukanlah yang seperti itu. Untuk laga nanti, La Roja mungkin bukan favorit.
Jelang laga nanti, pelatih Italia Roberto Mancini, mengatakan, laga nanti akan sulit. Spanyol berbeda dari Belgia. Ini tidak akan menjadi jenis permainan yang sama dibandingkan dengan yang sebelumnya dan akan menghadirkan banyak kesulitan. Spanyol luar biasa selama bertahun-tahun. "Selain skuat lebih muda, mereka juga memiliki pelatih yang bagus."
Sementara Luis Enrique, pelatih Spanyol mengatakan, kedua tim nyaris seimbang. "Jadi akan menarik untuk melihat siapa yang memenangkan pertarungan ini. Selain memiliki pemain top, Italia adalah tim nyata. Mereka menyerang dan bertahan sebagai satu kesatuan. Artinya permainan akan benar-benar hebat. Menarik, kedua tim akan memiliki momennya masing-masing.”
Menurut Leonardo Bonucci, bek Italia, meski Spanyol telah dikritik, Luis Enrique mampu melindungi tim dan menyatukan tim. "Mereka sangat bersatu dalam starting XI mereka dan seluruh skuat. Ketika Anda bertemu tim yang kuat secara mental, pertandingan selalu sulit. Tetapi jika kami menunjukkan Italia dari 30 pertandingan terakhir, kami pasti bisa mencapai hasil yang kami inginkan."
Sementara Pedri, gelandang belia Spanyol mengatakan, kedua tim memiliki lini tengah yang sangat kuat dan kualitas yang hebat di area tersebut. Menurutnya akan menjadi pertandingan yang sangat sengit di lini tengah. "Tim yang mendapatkan yang lebih baik akan menjadi yang terbaik, yakni tim yang paling sedikit membuat kesalahan.”
Prakiraan susunan pemain kedua kesebelasan:
Italia: Donnarumma; Di Lorenzo, Bonucci, Chiellini, Emerson; Barella, Jorginho, Verratti; Chiesa, Immobile, Insigne. Cedera: Spinazzola (achilles). Pelatih Roberto Mancini.
Spanyol: Unai Simon; Azpilicueta, Eric Garcia, Laporte, Jordi Alba; Koke/Llorente, Busquets, Pedri; Ferran Torres, Morata, Olmo. Cedera: Sarabia (selangkangan). Pelatih Luis Enrique.
Kuis Tebak Skor Medcom.id
Kabar gembira buat para pembaca setia Medcom.id. Dalam menyemarakkan Pesta Bola Eropa 2020, Medcom bekerjasama dengan Extra Joss akan membagikan HP 5G dan voucher menginap di Hotel bintang 5! Mau tahu caranya?Kalian tinggal menebak skor pertandingan-pertandingan Euro 2020, mulai dari babak perempat final hingga final. Nantinya, dua peserta dengan akumulasi poin terbanyak di akhir turnamen akan jadi pemenang.
.jpg)
Bagi kalian yang tertarik mengikuti kuis tebak skor, langsung klik medcom.id/olahraga. Kalian tinggal klik banner tebak skor yang sudah tertera. Lalu, login data dan langsung submit skor pertandingan di kolom yang tersedia. Kalian juga bisa memantau sosial media Medcom.id untuk tata cara mengikuti tebak skor.
So, tunggu apalagi... Kuy buruan daftar..!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News