Di laga tersebut, satu pemain Australia dikartu merah wasit pada menit ke-77. Dan satu-satunya gol di laga tersebut dihasilkan gol bunuh diri Harry Souttar, yang salah mengantisipasi bola umpan pemain Bahrain dari sisi kanan pertahanan Socceroos.
Socceroos, julukan Timnas Australia, memulai laga dengan baik dan dapat peluang pertama pada menit ke-2. Namun sepakan Circati masih bisa diblok pemain belakang. Bola mengarah ke gawang masih dihalau kiper Bahrain Ebrahim Lutfallah.
Laga tim berperingkat FIFA ke 24 dan 80 ini menjadi laga pembuka Grup C, dimana tergabung juga Timnas Indonesia, Jepang, Tiongkok dan Arab Saudi.
Menit ke-10, Bahrain mendapat peluang lewat sepakan Mohammed Marwon yang menerima umpan Al Aswad, Sayang, sepakannya masih bisa diblok pemain belakang Australia dan hanya menghasilkan sepak pojok.
The Reds, julukan Bahrain, sejauh ini dari lima laga terakhir kedua tim selalu kalah bila bertemu Socceroos. Terakhir kedua negara bertemu dalam laga persahabatan pada 6 Januari 2024 yang dimenangkan Australia 3-1.
Lewat skema freekick menit ke-31, Australia gagal menciptakan peluang berbahaya. Sepakan O'Neill masih jauh ke atas mistar gawang Bahrain.
Peluang terbaik anak asuh Graham Arnold terjadi pada menit 41. Menerima umpan dari sisi kanan pertahanan Bahrain, bola sepakan keras striker K Yengi masih menyamping dari gawang Ebrahim. Hingga babak pertama berakhir, kedua tim harus bermain imbang 0-0.
Babak kedua, meski mendominasi Australia masih gagal menciptakan peluang berbahaya. Sejumlah benturan kerap terjadi antar pemain kedua tim.
Pelanggaran pemain muda Circati kepada Marhoon cukup mendapat perhatian dari wasit. Insiden berdekatan membuat Circati diganjar kartu kuning.
Petaka dialami tuan rumah Australia pada menit ke 77. Pelanggaran Kusini Yengi yang mengangkat kaki mengenai leher Syaed Baqer. Wasit Omar Ali dari UEA yang melihatnya sebagai tindakan berbahaya langsung mengganjarnya dengan kartu merah.
Pada menit ke-89, lewat pergerakan Mahdi Al Humaidan yang baru masuk, bola umpannya dari sisi kanan pertahanan Australia gagal diantisipasi Souttar. Bola malah berbelok dan mengecoh kiper Matthew Ryan. Tim tamu Bahrain unggul 0-1 dan bertahan hingga laga usai.
Ini menjadi kejutan dan bersejarah bagi Bahrain yang belum pernah menang di lima pertandingan terakhirnya melawan Australia. Bahrain bersama tim Grup C lainnya, Jepang, sama-sama memiliki tiga poin. Hanya saja Samurai Biru yang saat berita ini dibuat sudah unggul 6-0 atas Tiongkok, dipastikan memuncaki klasemen Grup C dengan keunggulan selisih gol.
Sementara Timnas Indonesia baru akan bermain melawan Arab Saudi, Jumat 6 September 2024 dini hari nanti. Laga nanti menjadi krusial bagi Skuat Garuda, sebelum menjamu Australia pada matchday ke-2, Selasa 10 September 2024, tengah pekan depan.
Susunan pemain kedua tim:
Australia: 1-M. Ryan, 16-A. Behich, 19-H. Souttar, 4-K. Rowles, 13-A. Circati, 22-J. Irvine, 5-A. O'Neill, 8-C. Metcalfe, 6-M. Boyle, 23-C. Goodwin, 11-K. Yengi. Pelatih: G. Arnold
Bahrain: 22-Ebrahim Lutfallah, 16-Sayed Baqer, 2-Amine Benaddi, 23-Abdulla Al Khalassy, 17-Vincent Ani Emmanuel, 14-Ali Haram, 19-Komail Al Aswad, 8-Mohamed Marhoon, 4-Abbas Al Asfoor, 7-Ali Madan, 12-Mahdi Abduljabbar. Pelatih: D. Talaji?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News