Duel PSG menghadapi Atletico pada pertandingan Grup B berlangsung di Stadion Rose Bowl, Pasadena, California, Senin (16/6) dini hari. Skuat berjuluk Les Parisiens itu berhasil mencetak dua gol ke gawang Atletico Madrid pada babak pertama lewat aksi Fabian Ruiz dan Vitinha.
Kondisi menjadi sulit, ketika pemain Atletico Madrid, Clement Lenglet harus menerima kartu kuning kedua, yang membuat pemain bertahan itu keluar pada saat pertandingan memasuki 10 menit terakhir.
Kondisi tersebut jelas membuktikan jika PSG unggul jumlah dari skuat besutan Diego Simeone itu. Hingga pada akhirnya, dua gol tambahan berhasil dilesatkan PSG melalui dua pemain andalannya Senny Mayulu dan Lee Kang-In melalui titik penalti.
Dengan hasil ini, PSG berhasil meraih kemenangan keenam secara beruntun dalam semua kompetisi. Adapun statistik mencolok berhasil dilesatkan skuat besutan Luis Enrique selama enam bulan pertama tahun 2025.
PSG berhasil mencatatkan 105 gol dalam 36 pertandingan setelah pergantian musim. Artinya, skuat yang baru menjuarai Liga Champions itu mencetak rata-rata 2,9 gol pada setiap pertandingannya. Kemenangan telak diraih PSG ketika menciptakan tujuh gol sebanyak dua kali.
Kala itu, PSG melibas Brest 7-0 pada playoff fase knockout Liga Champions, dan berhasil menundukan Stade Briochin di ajang Coupe de France.
PSG tetap diwaspadai para pesaingnya. Raksasa Prancis itu menjadi ancaman serius selama pergelaran Piala Dunia Antarklub 2025.
“Rasa-rasanya pertandingan tadi lebih berat daripada yang ditunjukan di papan skor. Tadi itu sangat panas! Kami toh senang dan kami sukses melanjutkan laju bagus kami. Tadi itu pertandingan yang sangat bagus. Kami harus terus maju, kami harus membaik, melanjutkan momen ini,” kata Luis Enrique melansir laman resmi Klub. (Victor Rodam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
