Adapun keempat nama yang dinaturalisasi antara lain Emily Julia Frederica Nahon. Emily Nahon adalah pesepak bola wanita asal Belanda berdarah Bogor yang saat ini membela klub ADO Den Haag. Ia lahir di Oegstgeest, Belanda, 17 Mei 2007, dari pasangan Vincent Rudolf Nahon dan Martine Alexandra Fluitsma.
Kemudian nama lainnya adalah Felicia Victoria De Zeeuw yang juga berasal dari klub ADO Den Haag. Dia memiliki garis keturunan Indonesia dari ibu. Nenek dari pihak ibunya lahir di Jakarta pada 22 Agustus 1940.
Kemudian ada Iris Joska de Rouw yang berdarah Lumajang. Iris berposisi sebagai kiper dan diproyeksikan akan langsung mengisi posisi kiper utama di timnas wanita Indonesia.
Baca juga: Naturalisasi 4 Atlet Sepak Bola, Timnas Putri Target 50 Besar Peringkat Dunia |
Terakhir adalah Isa Guusje Warps, pesepakbola asal Belanda yang berdarah Padang. Ia memiliki garis keturunan dari kakeknya yang berasal dari Padang, Sumatera Barat.
Isa lahir di Belanda pada 3 Juni 2005 dan kini berusia 20 tahun. Ia berposisi sebagai penyerang dan pernah memperkuat klub KRC Genk Ladies di Liga Belgia musim 2023/2024 dan 2024/2025.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang, Afriadi mengaku bangga saat dirinya mendengar seorang pesepakbola wanita berdarah Padang yang dinaturalisasi PSSI.
"Kita tentunya sangat bangga dengan adanya pemain sepakbola wanita berdarah Padang yang sudah dinaturalisasi untuk membela Timnas Indonesia," kata Afriadi, Rabu, 11 Juni 2025 dikutip dari Media Indonesia.
Isa Guusje Warps bersama tiga pesepakbola wanita lainnya telah dinaturalisasi dengan mengambil sumpah dan janji setia pewarganegaraan di Jakarta, Selasa, 10 Juni 2025.
PSSI berencana akan memaksimalkan empat pemain diaspora anyar itu di beberapa kompetisi tingkat Asia, antara lain kualifikasi Piala Wanita dan ASEAN Women’s Championship pada Juni hingga Agustus nanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News