Tergabung di Grup J dengan Korea Selatan dan Makau, Timnas Indonesia yang melawan Laos di laga perdana menemui kesulitan membongkar pertahanan berlapis Laos.
Menit ke-5, Skuat Garuda Muda, asuhan Gerald Vanenburg sempat unggul lewat sontekan Rayhan Hanan. Sayang, salah satu rekan Hanan sudah dalam posisi offside.
Hingga 15 menit laga berjalan, Indonesia masih kesulitan membobol gawang Laos yang menerapkan pertahanan rapat.
Sejumlah upaya dilakukan Skuat Garuda untuk terus menekan. Terbaik diperoleh Tony Firmansyah menit ke-23, namun bola masih bisa ditepis kiper Laos. Baca juga Babak 1, Mendominasi Laga Garuda Muda Masih Mandul Ditahan Laos 0-0
Masih terburu-burunya pemain Indonesia memanfaatkan peluang untuk menciptakan gol, justru penyelesaian akhirnya terus menemui jalan buntu.
Terus mendominasi laga, sejumlah peluang tak berujung gol. Termasuk lewat variasi throw-in yang dilakukan Robby Darwis yang beberapa kali menghasilkan kemelut. Hingga turun minum, skor 0-0 menjadi hasil kedua tim.
Babak kedua, pergantian dilakukan Vanenburg di tim Garuda Muda. Jens Raven yang kesuitan di babak pertama dan Kakang Rudianto ditarik keluar, digantikan Ricky Pratama dan Hokky Caraka.
Indonesia memang bermain lebih agresif. Namun dewi fortuna tak berpihak. Peluang Arkhan Vikri dan Rayhan Hannan masih digagalkan kiper Laos. Pun dengan peluang Donny Tri dari situasi tendangan bebas masih gagal berbuah gol.
Kiper Laos Benteng Terakhir yang Kokoh
Hokky Caraka yang mendapat kans lewat tendangannya, juga masih mengarah ke kiper Laos Okphatip menit ke-72. Okphatif menjadi tembok terakhir Laos yang sangat sulit ditembus. Menit 80, tendangan bertenaga Rayhan Hannan juga masih bisa ditepis dengan akrobatik.Laos merespons lewat situasi sepak pojok. Cahya Supriyadi yang jarang mendapat tekanan melakukan penyelamatan krusial dengan meninju bola saat dua pemain Laos lolos dari pengawalan pada menit 83. Baca juga Link Live Streaming Indonesia U-23 vs Laos U-23, Kick Off 19.30 WIB
Gol yang ditunggu-tunggu tak kunjung tiba. Bahkan Indonesia bermain dengan garis serang tinggi dan hanya menyisakan Cahya di lini belakang. Skor 0-0 menjadi hasil bagi kedua tim. Indonesia kesulitan di laga perdana dengan begitu banyaknya peluang.
Tercatat, lebih dari 15 kali percobaan dilakukan dengan di antaranya on target. Okphatip yang setidaknya melakukan 7 penyelamatan terpilih menjadi pemain terbaik di laga tersebut.
Berikutnya, Indonesia akan menghadapi Makau pada 6 September sebelum bertemu tim kuat Korea Selatan U-23 pada pertandingan terakhir, Selasa 9 September 2025.
Susunan pemain kedua tim:
Indonesia U-23 (4-3-3): 22-Cahya Supriyadi, 2-Muhammad Ferrari, 3-Kakang Rudianto, 4-Kadek Arel, 5-Dony Tri, 6-Robby Darwis, 7-Toni Firmansyah, 8-Rayhan Hanan, 9-Jens Raven, 10-Arkhan Fikri, 14-Rafael Struick. Pelatih Gerald Vanenburg.
Laos U-23: 1-Kop Okphatip, 15-Phoutthayong Sangvia, 11-Khammanh Thapaseut, 4-Anantaza Siphongphan, 5-Phetdavanh Soomsanid, 6-Phoulaung Vinnavong, 15-Khonasevanh, 22-Souksavanh,10- Peeter Phantavong, 2-Sonevilay, 7-Phetvongsa. Pelatih Ha Hyeok-jun,
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News