"Kita punya momentum bagus di Timnas U-17 yang mampu menjaga tradisi prestasi. Jika sebelumnya main di Piala Dunia karena tuan rumah, kali ini lolos dari kualifikasi," ujar Erick di acara pembukaan Bali 7s International Youth Tournament di Gianyar, Jumat (18/4/2025).
"Oleh karena itu, terhadap mereka, PSSI punya program tiga tahun untuk gabungkan mereka bertanding dengan kakak-kakaknya di U-18 dan U-20 di Elite Pro Academy agar matang, sekaligus persiapan ke turnamen Asia lainnya," tambahnya.
Baca juga: Tiba di Jakarta, Pemain Timnas U-17 Dipulangkan ke Klub Masing-masing
Agenda Garuda Muda diketahui cukup padat di sepanjang 2025. Beberapa di antaranya tampil di Piala Dunia U-17 di Qatar (November), Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 (September), Piala AFF U-23, hingga SEA Games 2025 di Thailand (Desember).
"Oleh karenanya, setelah ada Jordi Cruyff sebagai penasehat teknis, kita segerakan kehadiran Dirtek untuk memformulasikan program pembinaan prestasi yang kontinyu. Cruyff sudah punya petanya setelah dikontrak dan bekerja. Hal itu siap dibahas lebih lanjut dengan Dirtek PSSI," jelas Erick.
Dengan program berkelanjutan di bawah komando Dirtek, Erick menjamin terjadi harmonisasi dari Timnas U-17 hingga Timnas Senior. "Kita lihat di Piala Asia U-17, bagaimana Uzbekistan sudah menyamai Jepang dan Korsel yang punya sistem permainan dan pembinaan, sehingga kualitas timnya merata dari yunior hingga senior. Kita ingin mengejar mereka," tutup Erick.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News