Pelatih timnas putri U-19, Rudy Eka Priyambada. (Foto: Dok. PSSI)
Pelatih timnas putri U-19, Rudy Eka Priyambada. (Foto: Dok. PSSI)

AFF U-19 Women's Championship 2023

Evaluasi Pelatih setelah Timnas Putri U-19 Kalah di Semifinal Kejuaraan AFF

Kautsar Halim • 14 Juli 2023 16:41
Jakarta: Langkah Indonesia untuk menjadi kampiun di kejuaraan AFF U-19 Women's Championship 2023 harus terhenti. Itu terjadi setelah mereka kalah dari Thailand dengan skor 1-7 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Kamis 13 Juli malam WIB.
 
?Nasib sial sudah menimpa pasukan Rudy Eka Priyambada ketika kiper Fani melanggar salah satu pemain Thailand pada menit-menit awal. Sebab setelah itu, wasit Le Thi Ly asal Vietnam langsung mengganjar Fani dengan kartu merah yang membuat Indonesia bermain dengan 10 orang.
 
"Pertandingan tadi, tiga menit kartu merah, tidak nikmat bermainnya, tidak nikmat juga ditonton. Lain kali, kalau bisa AFF tidak ambil wasit dari empat semifinalis. Wasit dari Vietnam tadi sekiranya banyak merugikan kita. Tapi itulah sepak bola dan saya juga bilang ke pemain agar kita lupakan hari ini, kita masih ada hari esok," kata pelatih Rudy seusai laga seperti dikutip dari situs resmi PSSI.

"VAR (Video Assistant Referee) mungkin menjadi salah satu solusi ya, mungkin bisa diperbaiki lagi ke depannya, dan juga lebih selektif lagi dalam penugasan wasit. Sekiranya bisa netral atau bukan dari empat negara semifinalis," tambahnya.
 
Evaluasi Pelatih setelah Timnas Putri U-19 Kalah di Semifinal Kejuaraan AFF
 
Kondisi pincang 10 pemain membuat Indonesia makin kesulitan memberi perlawanan. Alhasil, Thawanrat Promthongmee bisa menyumbang hattrick untuk Thailand lewat golnya pada menit ke-15, ke-31 dan ke-70. Anaphon Amanpong menyumbang sepasang gol pada menit ke-29 dan ke-47, sedangkan dua gol Thailand lainnya dicetak masing-masing oleh Chattaya Pratumkul pada menit ke-63 dan Natcha Kaewanta pada menit ke-88.
 
Indonesia sendiri hanya mampu mencetak satu gol lewat Claudia Alexandra Scheunemann pada menit ke-24. Menanggapi itu, Rudy mengatakan bahwa konsentrasi pemain sudah pecah setelah kehilangan pemain. Kemudian, dia berharap meminta agar Indonesia memiliki kompetisi sepak bola wanita yang bagus.
 
"Bagaimana melawan 11 pemain dengan 10 pemain dan juga bagaimana kita tahu Thailand termasuk dalam tiga negara (bersama Vietnam dan Myanmar) yang semuanya punya liga. Persiapan mereka juga matang, sedangkan kita persiapan hanya tujuh hari," kata Rudy
 
"Saya harap ini menjadi rujukan sepakbola wanita Indonesia kedepannya. Tadi pak Erick bilang tidak akan membedakan sepak bola wanita dengan pria, semoga bisa lebih peduli lagi terhadap sepakbola wanita," tambahnya.
 
Meski gagal ke final, perjalanan timnas putri U-19 belum berakhir di AFF U-19 Women’s Championship 2023. Mereka masih berkesempatan merebut medali perunggu andai dapat menaklukkan Myanmar pada laga perebutan tempat ketiga di stadion yang sama pada Sabtu 15 Juli mendatang. Sementara itu, Thailand bakal menghadapi Vietnam di final.
 
"Semangat tentu masih ada, kita masih mau bermain lagi melawan Myanmar. Sekiranya kita masih berusaha untuk menjadi juara ketiga. Tapi dengan hasil ini, kita bersyukur masih bisa menjadi semifinalis. Ini bagus buat kita belajar," tutur Rudy.
 
"Myanmar sama bagusnya dengan Vietnam, kita juga perlu waspada, sekiranya kita bermain normal saja. Anak-anak harus lebih cepat dalam mengambil keputusan, itu yang terpenting dalam sepakbola," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan