Ketum PSSI Erick Thohir. (Foto: Dok. PSSI)
Ketum PSSI Erick Thohir. (Foto: Dok. PSSI)

Erick Thohir Dinilai sebagai Pawang Krisis yang Mampu Meredam Sanksi FIFA

Kautsar Halim • 05 April 2023 17:06
Jakarta: Sekjen Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Iggi Achsien, menyatakan dukungannya kepada Ketum PSSI Erick Thohir yang tengah berjuang menyelamatkan dunia sepak bola Indonesia. Sebab, Erick dianggapnya sudah terbukti mampu melewati berbagai krisis di Tanah Air.
 
"Erick Thohir ditakdirkan menjadi "a man of crisis". Dia selalu masuk dalam pusaran persoalan pelik yang rumit untuk dituntaskan, baik karena ditunjuk oleh orang, tuntutan jabatan, maupun panggilan alam," terang Iggi dalam keterangan resminya, Rabu (5/4/2023).
 
"Pengalaman menunjukkan Erick Thohir bisa menghadapi aneka kawah mendidih dengan kedinginan yang paripurna. Erick Thohir tidak mengumbar bicara, tetapi meracik formula. Ia punya sumber daya koneksi dan pengetahuan yang gigantik soal dunia olah raga. Ia pelaku kaliber internasional," imbuhnya.

Iggi menjelaskan, pengalaman Erick menghadapi krisis sudah terbukti sejak Asian Games 2018. Saat itu, Erick hanya memiliki waktu sekitar setahun untuk menggelar pesta olahraga terbesar se-Asia di Indonesia.
 
Namun dengan kepiawaiannya dalam memimpin, mantan presiden Inter Milan itu tetap mampu menyelenggarakan Asian Games 2018 dengan sukses hingga nama Indonesia harum di pentas dunia.
 
"Pada saat perhelatan akbar Asian Games tinggal setahun, ia diminta menjadi ketua panitia penyelenggara. Kalkulasi teknis beropini tidak mungkin Indonesia akan bisa menjadi tuan rumah yang berhasil. Tapi fakta membuktikan sebaliknya, Erick Thohir bisa membuat acara besar itu sukses dengan kapasitas dan ketenangannya," ujar Iggi.
 
Kemudian, lanjut Iggi, Erick dipercaya menjadi Ketua TKN oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019. Meski bukan dari kalangan politik, Erick berhasil mengantarkan Presiden Jokowi untuk memimpin di periode kedua.
 
Lalu, Erick ditunjuk menjadi Menteri BUMN dan kembali dihadapkan dengan banyak krisis, termasuk melimpahnya jumlah perusahaan dan korupsi di mana-mana. Tapi, hal ini juga bisa diselesaikan oleh Erick dalam kurun waktu tiga tahun dengan menyederhanakan ratusan perusahaan BUMN hingga berjumlah 43. 
 
Tren positif itu dilanjutkan Erick dengan menyelesaikan berbagai kasus korupsi yang telah lama mengakar, seperti Jiwasraya, Asabri, Waskita Beton Precast, PLN dan Garuda Indonesia. Terkini, Erick tengah berupaya mengungkap kasus korupsi dana pensiun di berbagai perusahaan BUMN bersama Kejaksaan Agung. 
 
Sementara itu soal dunia sepak bola Indonesia, Erick sudah terbukti mampu menyelesaikan dampak Tragedi Kanjuruhan dengan meredam amarah FIFA yang tidak melayangkan sanksi berat kepada Indonesia. Karena itu, Iggi optimistis Erick mampu kembali menyelamatkan dunia sepak bola Indonesia yang tengah terancam oleh sanksi FIFA setelah pencabutan status tuan rumah Piala Dunia U-20.
 
"Erick Thohir masuk dalam pusaran krisis kembali. Ini bola panas yang bikin badan meriang. Kita tunggu kembali keajaiban Erick Thohir menjinakkan krisis. Ia adalah pawang krisis," tutup Iggi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan