Meski begitu, Spanyol sempat kesulitan membongkar pertahanan Georgia. Bahkan tertinggal lebih dulu lewat gol bunuh diri Robin Le Normand.
Tapi La Furia Roja mampu bangkit dan mencetak empat gol balasan. Pelatih Spanyol, Luis de la Fuente, menilai gol pertama yang dicetak Rodri menjadi kunci untuk membuka keran gol selanjutnya yang dicetak Fabian Ruiz, Nico Williams, dan Dani Olmo.
"Saya memberi kredit penuh kepada mereka. Merekalah yang menginterpretasikan situasi ini, kapan berlari, kapan bertahan, dan kapan untuk mempertahankan bola," kata de la Fuente kepada Diario AS.
"Kegelisahan bisa menyebar, tapi kami tetap tenang, dan akhirnya gol itu datang. Ini adalah langkah maju dan sebuah perkembangan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id