"Jika (pemain) punya potensi kita ambil. Jika tidak ya tidak," tegas Arya.
Menurutnya, naturalisasi di Skuat Timnas Indonesia penting untuk sepak bola Indonesia ke depan. Hal ini dikatakan Arya Sinulingga pada acara Diskusi Turun Minum PSSI Pers dengan tema "Naturalisasi, Mereduksi atau Memotivasi?" di Media Centre, Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis 21 Desember 2023.
Acara diskusi sejatinya untuk menjawab polemik yang terjadi di tengah-tengah pecinta Timnas Indonesia terkait naturalisasi pemain.
Karena hasil minor yang dialami Skuat Timnas Garuda saat Ronde Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Irak dan Filipina beberapa waktu lalu, terjadi dikotomi di antara pecinta sepak bola.
Ada kubu yang menyukai pemain naturalisasi di Timnas Indonesia, ada juga kubu yang ingin mengedepankan local pride di tubuh Timnas Garuda.
Menurut Arya, berkaca dari Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2023 beberapa waktu lalu, keberhasilan meraih dua poin dari hasil dua kali imbang sekali kalah adalah hal positif. Apalagi Bima Sakti juga disokong pelatih advisor yang melatih Timnas U-20 Jerman Frank Wormuth. Seperti diketahui, Timnas Jerman menjadi juara di Piala Dunia U-17 Indonesia.
Hanya saja permasalahan kembali muncul, saat update 29 nama Skuat Garuda yang mengikuti TC di Turki sebagai persiapan Piala Asia 2023, tak memasukkan nama Stefano Lilipaly dan Nadeo Argawinata dan Pratama Arhan di Skuat Garuda.
Arya dengan santai menjawab, terkait pemilihan skuat adalah wewenang pelatih (Shin Tae-yong, red). "Meski pemain tersebut jago, tapi tidak dibutuhkan tim, ya nggak dipakai," ujar Sinulingga di depan peserta diskusi.
Terkait polemik yang muncul, Sekjen Presidium Nasional Suporter Sepak Bola Indonesia (PN-SSI), Richard Achmad Supriyanto, kepada peserta diskusi mengatakan, intinya fans tetap mendukung atau men-support Timnas berlaga. Hanya saja, para pemain naturalisasi harus memberi contoh dan memiliki attitude yang baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id