Laga dihelat di Hard Rock Stadium, Kamis (19/6) dini hari. El Real dengan skuat barunya bersama Xabi Alonso, harus ditahan imbang 1-1 oleh Al Hilal. Gonzalo Garcia berhasil membawa Madrid unggul pada menit ke-34 dan berhasil disamakan oleh Ruben Neves pada menit ke-41.
Melansir dari sofascore, Madrid mengungguli permainan dengan melakukan penguasaan bola sebesar 52 persen. Tercipta 19 tembakan yang dilesatkan oleh Madrid, tujuh tepat sasaran.
Ketika Madrid bermain, suhu di Miami mencapai 30 derajat kelembaban sehingga mencapai 75 persen. Melansir dari Marca, pemain anyar Madrid, Trent Alexander-Arnold dan Dean Huijsen, mengaku jika dirinya kepanasan dan menjadi hambatan bagi dirinya untuk tampil maksimal dengan klub barunya.
Baca juga: Real Madrid vs Al Hilal: Debut Xabi Alonso dan Simone Inzaghi Berakhir Imbang
“Ya, saya sangat kesulitan (dengan panas). Ini sangat berbeda dengan Inggris,” kata Trent.
Dean bilang, tidak hanya Real Madrid saja yang merasa kendala akan suhu panas di Miami, namun ada beberapa klub yang merasakan hal yang sama seperti Real Madrid.
“Saya masih berkeringat. Sangat panas, tapi itu berdampak pada kedua tim,” kata Huijsen
Dalam pertandingan terakhir, Real Madrid akan menghadapi Pachuca dan RB Salzburg. Di Grup C, Madrid berada di posisi kedua dengan satu poin, sama dengan poin yang dimiliki oleh Al Hilal. RB Salzburg berada di puncak klasemen Piala Dunia Antarklub 2025 Grup C dengan perolehan tiga poin, setelah menang atas Pachuca. (Victor Rodam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News