Paes mengaku, sang nenek sangat bahagia ketika mendengar kabar kalau dirinya mendapat tawaran dari PSSI untuk menjadi warga negara Indonesia (WNI).
Dia menjelaskan bahwa neneknya meninggal awal tahun ini kesehatannya memburuk. Namun ketika berita tentang tawaran menjadi WNI datang, neneknya tersenyum untuk terakhir kalinya.
"Itu salah satu kenangan terakhir kami bersama. Kabar bahwa saya akan bermain untuk Indonesia membuat dia tersenyum terakhir kali," kata Maarten Paes dalam wawancara eksklusif dengan FIFA.
Sayangnya, sang nenek tidak sempat menyaksikan debut Paes bersama skuad Garuda. "Dia meninggal awal tahun ini sehingga dia tidak bisa melihat debut saya," lanjut Paes.
Baca juga: Seluruh Pemain Sudah Bergabung, Shin Tae Yong Matangkan Persiapan |
Paes belajar budaya Indonesia dari sang nenek
Nenek Maarten Paes merupakan orang Indonesia yang lahir di Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940. Paes mengatakan neneknya memiliki peranan penting dalam mengenalkan budaya nusantara hingga membuatnya mencintai negara leluhurnya, Indonesia.
Saat ini, Paes telah mencatat dua penampilan bersama tim Garuda dengan performa yang mengesankan, termasuk penyelamatan gemilang, salah satunya adalah menepis tendangan penalti melawan Arab Saudi.
Paes juga menjadi sosok kunci yang membuat timnas Indonesia hingga saat ini belum terkalahkan dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News