Jalannnya laga Italia vs Prancis berlangsung ketat di Stadion Giuseppe Meazza, Milan. Timnas Prancis mampu mengimbangi permainan dengan menguasai bola sebanyak 47 persen dan para pemainnya pun terbukti lebih tajam ketika mendapat peluang.
Prancis sudah membuka keunggulan lebih dulu lewat gol Adrien Rabiot yang menanduk umpan tendangan sudut Lucas Digne ketika laga baru bergulir dua menit. Setelah itu, Italia tertinggal 0-2 pada menit ke-33 gegara gol bunuh diri Guglielmo Vicario.
Baca juga: Menang Besar atas Rep. Irlandia, Timnas Inggris Promosi ke Liga A
Gli Azzuri sejatinya mampu merespons cepat ketertinggalan tersebut dengan mencetak gol lewat Andrea Cambiaso pada menit ke-35. Tapi ketika memainkan babak kedua, Italia kebobolan lagi oleh gol Rabiot yang memanfaatkan umpan tendangan bebas Digne pada menit ke-65.
Performa lebih agresif sempat ditunjukkan Italia untuk mengejar ketertinggalan pada waktu yang tersisa di babak kedua. Tapi, Les Blues mampu bertahan dengan baik untuk menjaga keunggulan 3-1 hingga laga selesai.
Hasil pertandingan membuat Prancis naik ke puncak klasemen akhir dengan koleksi 13 poin dan selisih gol +6. Mereka yang sebelumnya berada di urutan dua jadi ke perempat final sebagai juara Liga A Grup 2. Di sisi lain, Italia juga juga perempat final, tapi dengan status sebagai runner-up karena kalah selisih gol dengan Prancis.
Sementara itu, bertanding pada waktu yang sama, terdapat Israel yang membuat kejutan dengan menundukkan Belgia 1-0 di Stadion Bozsik Arena, Budapest, Hungaria. Meski demikian, hasil ini hanya cukup untuk memperbaiki tren negatif Israel sebagai juru kunci yang terdegradasi.
Statistik livescore.in menunjukkan Israel hanya menguasai bola sebanyak 30 persen ketika menghadapi Belgia. Tapi, mereka tampil lebih klinis karena mampu mencetak satu gol kemenangan lewat Yarden Shua yang menuntaskan umpan Dia Sabi'a pada pengujung laga menit ke-86.
Hasil pertandingan membuat Israel finis di urutan keempat Liga A Grup 2 sebagai juru kunci karena mereka kalah selisih gol dengan Belgia. Sementara itu, Belgia yang finis di urutan tiga masih bisa menyelamatkan diri dari jurang degradasi lewat laga playoff melawan tim-tim urutan tiga dari Liga B.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News