Inggris takluk dari Italia lewat babak adu penalti dengan skor 3-2 setelah bermain imbang selama 120 menit. Tiga dari lima penendang penalti Inggris gagal menjalankan tugasnya.
Tapi Keane merasa Saka tak semestinya menjadi eksekutor. Sebagai pemuda 19 tahun, Keane menilai ada eksekutor yang lebih baik ketimbang Saka seperti Raheem Sterling dan Jack Grealish yang lebih berpengalaman.
"Jika anda adalah Sterling atau Grealish, anda tak bisa duduk di sana dan membiarkan Saka mengambil penalti. Anda tak bisa melakukan itu," kata Keane seperti dikutip dari Sky Sports.
"Anda tak bisa membiarkan pemuda 19 tahun menjalankan tugas anda. Mereka punya lebih banyak pengalaman, Sterling telah memenangkan trofi, mereka harusnya mengambil penalti," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News