Laporte sebenarnya membela Prancis sejak level junior. Namun, ia kesulitan mendapat kesempatan membela tim senior Les Bleus arahan Didier Deschamps.
Karena itu, ia akhirnya menerima pinangan Spanyol yang telah memintanya untuk bergabung sejak enam tahun lalu. Kini, keputusan tersebut berbuah manis karena ia menjadi andalan Luis Enrique di jantung pertahanan La Roja.
"RFEF menghubungi saya. Presiden mengutarakan ketertarikan mereka, setelahnya Luis Enrique memanggil dan saya mengambil keputusan," ungkap Laporte kepada Guardian.
"Mereka telah menghubungi saya sejak enam tahun lalu karena mereka selalu menginginkan saya. Kemudian saya mendapat kewarganegaraan ganda," ungkapnya.
Laporte mengakui bahwa keputusannya tak mudah diterima oleh keluarganya. Meski memiliki darah Basque, seluruh keluarganya tinggal di Prancis dan memiliki keterikatan dengan Prancis.
"Itu bukan keputusan mudah. Semua keluarga saya tinggal di Prancis dan sejak remaja saya bermain untuk timnas Prancis," jelasnya.
"Ada diskusi keluarga, pertukaran opini, keraguan yang sama ketika anda memiliki paspor ganda. Semua punya perasaan berbeda, tapi saya nyaman di Spanyol, lagi pula keluarga saya tak menghabiskan delapan tahun di Spanyol seperti saya," tutup mantan bek Athletic Bilbao tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News