Marselino Ferdinan sukses membuka keunggulan timnas U-22 pada babak pertama, disusul dua gol yang disumbangkan oleh Irfan Jauhari dan Fajar Fathur Rahman menjelang peluit panjang babak kedua berbunyi.
Indonesia mencoba menggempur sejak awal pertandingan. Pada menit ketiga, Garuda Muda mendapatkan peluang pertama melalui tembakan Witan Sulaeman dari luar kotak penalti, namun kiper Quincy Kammeraad mampu menepis bola.
Setelah itu, Indonesia terlihat sulit mengembangkan permainan. Anak-anak asuh pelatih Indra Sjafri memang mendominasi penguasaan bola, tetapi tidak mampu memberikan umpan matang kepada Ramadhan Sananta sebagai penyerang tengah untuk menciptakan peluang bersih.
Situasi itu coba disiasati para pemain Indonesia dengan melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, seperti yang dilakukan Ramadhan dan Ananda Raehan. Sayangnya, kedua tembakan itu masih tidak tepat sasaran dan dapat ditahan kiper Quincy.
Rio kemudian mencoba mematahkan pertahanan Filipina, dengan mengirim umpan kepada Ramadhan. Bola dapat diterima Ramadhan, namun sundulannya belum tepat sasaran.
Peluang berikutnya coba diciptakan oleh Jeam Kelly Sroyer yang mengirim umpan terobosan terukur kepada Ramadhan. Sepakan Ramadhan hanya mengenai jaring samping gawang, namun pemain PSM Makassar itu sudah terlebih dahulu berada dalam posisi offside.
Setelah itu, Sroyer menjadi sosok yang memiliki peluang. Ia dikirimi bola umpan tarik oleh Rio, sebelum akhirnya melepaskan tembakan yang melambung ke atas mistar gawang.
Menjelang turun minum, gawang Indonesia sempat sedikit terancam saat Filipina melancarkan serangan balik. Namun, situasi tersebut dapat diatasi dengan baik oleh kiper Ernando Ari yang bergerak cepat meninggalkan gawang untuk membuang bola.
Kebuntuan timnas U-22 akhirnya terpecahkan pada menit ke-46. Rio kembali mengancam di sisi kanan untuk kemudian mengirimkan bola kepada Marselino yang langsung melepaskan tembakan ke dalam gawang tanpa mengontrol bola. Babak pertama ditutup dengan keunggulan 1-0 bagi Indonesia.
Pada awal babak kedua, pelatih Indra Sjafri menarik keluar Jeam Kelly Sroyer untuk digantikan Fajar Fathur Rahman. Setelah itu, Fathur hampir langsung memberi kontribusi karena menuntaskan umpan Marselino dengan tendangan yang melebar dari target.
Indonesia mendapatkan peluang emas untuk menggandakan keunggulan saat wasit memberi hadiah penalti pada menit ke-60 karena Witan dilanggar Rodrigo di kotak terlarang. Namun, peluang itu gagal dimanfaatkan dengan baik karena tendangan algojo penalti Rizky Ridho dapat ditepis kiper Filipina.
Kendali permainan tetap berada di kubu Indonesia di sebagian besar babak kedua. Tapi, mereka kesulitan menciptakan peluang bersih untuk memperbesar keunggulan. Peluang demi peluang baru didapat Indonesia menjelang laga berakhir.
Jaring gawang Filipina baru kembali bergetar pada menit ke-90. Prosesnya terjadi setelah Irfan menuntaskan umpan satu-dua dengan Taufani Muslihudin dengan sepakan dari sudut sempit yang sulit diantisipasi kiper Quincy
Pada menit ke-92, Indonesia melengkapi kemenangan melalui gol penutup yang dibukukan Fajar. Saat itu, Rio kembali mengirim umpan bagus dari sisi kanan, untuk kemudian disambar dengan sepakan keras tanpa mengontrol bola oleh Fajar. Skor 3-0 untuk keunggulan timnas U-22 tidak berubah hingga peluit panjang berbunyi. (ANT)
Susunan Pemain
Indonesia (4-3-3): Ernando Ari, Pratama Arhan, Rizky Ridho, Alfeandra Dewangga, Rio Fahmi, Ananda Raehan, Marselino Ferdinan, Beckham Putra (Taufani Muslihuddin 69'), Witan Sulaeman, Ramadhan Sananta (Irfan Jauhari 72'), Jeam Kelly (Fajar Fathur Rahman 46')
Filipina (4-3-3): Quincy Kammeraad; Santiago Rublico, Yrick Rapisura Gallantes, Noah Leddel, David Setters; Kamil Amirul, Jacob Pena, Gavin Muens; Dennis Chung, Andres Aldeuer, Pocholo Bugas
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News