Disaksikan puluhan ribu suporter di Allianz Arena, anak asuh Roberto Martinez tertinggal lebih dulu lewat gol Martin Zubimendi menit ke-21, sebelum dibalas Nuno Mendez lima menit kemudian.
Mikel Oyarbazal membawa La Furia Roja unggul kembali di pengujung babak pertama. Menerima umpan Pedri, striker Real Sociedad tersebut menaklukkan Diego Costa yang mengawal gawang Portugal.
Babak kedua, legenda hidup Portugal Cristiano Ronaldo membuktikan dirinya masih mempunyai magis buat Selecao das Quinas dengan golnya pada menit ke-61.
Itu menjadi gol internasional CR7, julukan Ronaldo, ke-138 sepanjang membela Tim Nasional Portugal lebih dari dua dekade. Rekor tersebut sepertinya sangat sulit dipecahkan dalam waktu yang sangat lama.
Skor 2-2 bertahan hingga laga usai 90 menit, sehinggal harus berlanjut ke babak tambahan waktu 2x15 menit.
Pada babak tambahan waktu juga tak terjadi gol untuk kedua tim. Drama adu tendangan penalti menjadi cara untuk menentukan pemenang.
Empat penendang awal Portugal sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Sementara tiga penendang sang juara bertahan Spanyol juga sukses. Namun saat algojo keempat, Alvaro Moratta, Spanyol gagal menyamakan skor. Bola sepakannya berhasil diblok Costa.
Selanjutnya penendang kelima Portugal Ruben Neves menjalankan tugasnya dengan baik. Portugal keluar sebagai juara dengan skor 5-3 (2-2) sekaligus menyingkirkan Spanyol asuhan Luis de La Fuente.
Portugal menjadi tim tersukses dengan dua kali juara. Sebelumnya saat edisi pertama digelar pada musim 2018-2019, di final Portugal sukses mengalahkan Belanda 1-0.
Bagi Spanyol, kekalahan membuat negara di sepanjang Laut Mediterania ini gagal mencetak hattrick internasional. Sebelumnya, Spanyol adalah juara bertahan di UEFA Nations League musim 2022-2023, kemudian Spanyol juga juara di edisi Euro 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id