Dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) tersebut, skuad merah putih dibantai Jepang dengan skor telak 0-4. Eliano sendiri sejatinya sudah ikut bergabung dengan seluruh pemain timnas, namun nama Eliano Reijnders justru tidak dimasukkan pelatih Shin Tae-yong (STY) dalam susunan pemain.
Hal ini membuat sang kakak marah dengan perlakuan STY kepada adiknya. "Untuk apa kalian naturalisasi adik saya (Eliano) jika tidak kalian tidak butuhkan," kata pemain Serie A, Tijjani Reijnders dikutip dari sebuah unggahan di media sosial.
Sejak merampungkan proses naturalisasi pada akhir September 2024 lalu, Eliano baru sekali tampil membela Indonesia tepatnya saat Indonesia bertandang ke Bahrain. Saat itu ia dimasukkan pada awal babak kedua.
Baca juga: Tren Negatif Timnas Berlanjut, Erick Thohir Bakal Mundur sebagai Ketum PSSI |
Setelah laga tersebut, Eliano dicoret STY di laga kontra Tiongkok. Terbaru, Eliano Reijnders juga tidak masuk dalam daftar susunan pemain Indonesia melawan Jepang.
Keputusan STY juga banyak dipertanyakan banyak pengamat pasalnya, Eliano memiliki kualitas yang layak, bahkan ia kerap tampil impresif ketika membela klubnya di Eredivisie, PEC Zwolle. Musim ini, Eliano tampil cukup reguler di PEC Zwolle dengan jumlah 331 menit bermain di atas lapangan.

Alasan STY coret Eliano Reijnders
Dalam konferensi pers setelah pertandingan, Shin Tae-yong sendiri sempat mengungkapkan alasan kenapa dirinya tidak memasukkan nama Eliano Reijnders. STY tidak menjelaskan secara rinci, namun ia menyebut Eliano tidak cukup bagus untuk skuad timnas Indonesia.
"Untuk Eliano Reijnders tidak dapat masuk skuad karena, menurut saya tidak baik untuk masuk ke skuad Timnas Indonesia. Jadi saya memilih seperti itu," ujar STY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News