Wasit Ahmed Al Kaf, Kamis, 10 Oktober 2024. (Karim Jaafar / AFP)
Wasit Ahmed Al Kaf, Kamis, 10 Oktober 2024. (Karim Jaafar / AFP)

Dua Laga Kontroversial saat Dipimpin Wasit Al-Kaf

Riza Aslam Khaeron • 14 Oktober 2024 16:43
Jakarta: Ahmed Al-Kaf adalah seorang wasit sepak bola profesional asal Oman yang telah menjadi wasit internasional penuh untuk FIFA sejak tahun 2010.
 
Sepanjang kariernya, Al-Kaf dikenal karena sejumlah keputusan kontroversial. Berikut adalah dua kontroversi besar yang melibatkan dirinya.
 

1. Keputusan Kontroversial di Perempat Final Piala Asia U-23 2020


Dua Laga Kontroversial saat Dipimpin Wasit Al-Kaf
Sumber: @FSAsiaLive
 
Pada 18 Januari 2020, Ahmed Al-Kaf memimpin pertandingan perempat final Kejuaraan AFC U-23 antara Arab Saudi melawan tuan rumah, Thailand.

Al-Kaf memberikan penalti kontroversial pada menit ke-78 kepada Arab Saudi setelah sebelumnya memberikan tendangan bebas di luar kotak penalti.
 
Keputusan ini diubah menjadi penalti oleh ofisial VAR tanpa pengecekan langsung oleh Al-Kaf, yang memicu kemarahan dari pihak Thailand.
 
Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) bahkan mengirimkan surat resmi kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk mempertanyakan keadilan wasit dalam pertandingan tersebut.
 
Penalti tersebut dieksekusi oleh Abdullah Al Hamdan, yang membawa Arab Saudi lolos ke semifinal dan memupus harapan Thailand.
 
Ini adalah kali pertama Thailand mencapai babak gugur dalam sejarah turnamen dan FAT meminta penjelasan mengenai sejumlah keputusan yang dianggap merugikan mereka, termasuk pemberian kartu kuning yang tidak konsisten dan pemilihan ofisial pertandingan.
 

2. Tuduhan Bias dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026


Dua Laga Kontroversial saat Dipimpin Wasit Al-Kaf
Sumber: (AFP/Hector Retamal)
 
Pada 10 Oktober 2024, Ahmed Al-Kaf dituduh membuat keputusan bias dalam pertandingan antara Bahrain dan Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026.
 
Al-Kaf mengizinkan pertandingan berlanjut selama sembilan menit tambahan waktu, meskipun seharusnya hanya diberikan enam menit tanpa adanya pemborosan waktu yang signifikan.
 
Peluit panjang baru ditiup setelah Bahrain mencetak gol penyama kedudukan. PSSI segera mengirim surat protes kepada FIFA dan AFC, menyatakan kekecewaan terhadap kepemimpinan wasit.
 
Menurut Arya Sinulingga, anggota Eksekutif PSSI, Al-Kaf tampak sengaja menunggu hingga Bahrain mencetak gol sebelum mengakhiri pertandingan.
 
Kepemimpinan Al-Kaf juga memicu emosi dari tim Indonesia, dengan manajer Sumardji mendapat kartu merah karena protes keras, dan Shayne Pattynama terlibat dalam keributan dengan pemain Bahrain setelah pertandingan.
 
Indonesia akhirnya harus puas dengan hasil imbang 2-2, yang mengurangi peluang mereka untuk lolos dari fase grup.
 
Kontroversi yang melibatkan Ahmed Al-Kaf ini menimbulkan pertanyaan mengenai konsistensi dan keadilan dalam memimpin pertandingan internasional, terutama pada momen-momen krusial yang memengaruhi hasil akhir pertandingan.
 
Banyak pihak menyerukan peningkatan standar pelatihan dan transparansi keputusan wasit demi menjaga integritas sepak bola.
 
Baca Juga:
Kronologi Wasit Kontroversial Ahmed Al-Kaf Dapat Ancaman Pembunuhan
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SUR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan