Aksi Mikel Mireno membawa Spanyol menang dramatis atas tuan rumah Jerman-Foto AFP
Aksi Mikel Mireno membawa Spanyol menang dramatis atas tuan rumah Jerman-Foto AFP

Euro 2024

Spanyol vs Jerman: Penuh Drama, Tim Matador ke Semifinal Usai Singkirkan Tuan Rumah dengan Skor 2-1

rizkiyanuardi • 06 Juli 2024 01:55
Stuttgart: Final kepagian selama 120 menit antara Tim Nasional Spanyol melawan tuan rumah Jerman pada perempat final Euro 2024 di Stadion Stuttgart Arena, Jumat 5 Juli 2024 malam WIB, secara dramatis dimenangkan La Furia Roja dengan skor 2-1. Kemenangan Spanyol sedikit ternoda saat Dani Carvajal dikartu merah wasit di pengujung laga.
 
Sejak menit awal, Die Mannschaft. julukkan Timnas Jerman berani melakukan high pressing kepada pemain Spanyol untuk memutus alur bola. Menit ke-6, Pedri harus ditarik keluar setelah bertabrakan dengan Toni Kroos. Dani Olmo dimasukkan untuk menggantikan gelandang asal Barcelona tersebut.
 
Skuat asuhan Julian Nagelsmann kembali mendapat ancaman usai pelanggaran Rudiger terhadap Olmo dekat kotak penalti. Upaya freekick Lamine Yamal masih tipis di sisi kiri gawang Manuel Neuer. Duel sengit tersaji antara dua tim yang sudah merengkuh tiga trofi Piala Eropa ini.

Babak pertama, tuan rumah sebenarnya lebih menguasai jalannya pertandingan. Hanya saja Spanyol memiliki lebih banyak peluang dibanding tuan rumah Jerman. Link: Jadwal Lengkap Euro 2024
 
Hingga turun minum belum ada gol tercipta di laga final kepagian tersebut. Skor Spanyol vs Jerman masih sama kuat 0-0.
 
Babak kedua, Spanyol dan Jerman melakukan satu pergantian. Nacho menggantikan Robin Le Normand, sementara Florian Wirtz menggantikan Leroy Sane.
 
Lamine Yamal membuktikan dirinya sebagai wonderkid jempolan saat pemain berusia 16 tahun 356 hari itu memberikan assist pada perempat final Piala Eropa 2024. Bola sodorannya bisa dikonversi menjadi gol oleh Dani Olmo pada menit ke-51. Spanyol unggul 1-0 atas tuan rumah.
 
Tertinggal, sejumlah pergantian dilakukan Die Mannschaft. Tensi pertarungan kedua tim semakin meningkat. Gempuran Wirtz menit ke-59 hanya menghasilkan sepak pojok. Jerman memainkan tiga penyerang sekaligus, yaitu Kai Havertz, Wirtz dan Niclas Fullkrug.
 
Sementara Yamal ditarik keluar digantikan Ferran Torres di kubu Tim Matador. Penampilan wonderkid yang pada 13 Juli 2024 nanti baru berusia 17 tahun ini pasti akan menjadi perhatian pecinta sepak bola.
 
Unai Simon yang melakukan kesalahan pada menit 82, nyaris membuat Kai Havertz menyamakan kedudukan. Sayang, tendangan lob pemain Arsenal itu masih melambung di atas gawang kosong.
 
Saat laga memasuki menit ke-89, tendangan setengah voli Wirtz bersarang ke gawang Spanyol dan mengubah skor menjadi sama kuat 1-1. Gol berawal dari umpan Maximilian Mittelstädt ke tiang jauh yang dijangkau Kimmich dengan sundulan. Wirtz yang menerima bola melepaskan tendangan setengah voli. Bola mengenai tiang sebelum masuk ke gawang Simon.
 
Mentalitas Jerman dan kualitas Spanyol membuktikan partai final dini ini harus berlanjut ke babak tambahan waktu 2x15 menit.
 
Pada babak tambahan waktu, kedua tim sama-sama mendapat peluang emas. Spanyol lewat sepakan pemain pengganti Mikel Oyarzabal, sementara Jerman lewat tendangan Florian Wirtz.
 
Sempat ada insiden bola menyentuh tangan Cucurella saat Jamal Musiala melepaskan tembakan ke arah gawang, Namun wasit tak memberikan penalti. Jerman bisa saja menang jika sundulan Fullkrug gagal diselamatkan aksi Simon.
 
Mikel Mireno muncul sebagai pembeda pada menit ke 118. Sundulan pemain yang menggantikan Lamine Yamal tersebut usai menerima umpan matang Dani Olmo mengoyak gawang Jerman yang dijaga Manuel Neuer.
 
Hingga wasit asal Inggris Anthony Taylor meniup peluit panjang, Jerman harus tersingkir dari tim Matador Spanyol dengan skor 2-1. Laga penuh drama membuat Jerman jadi penonton di rumahnya sendiri. Spanyol akan menantikan pemenang duel Portugal vs Prancis.
 
Sementara bagi Jerman, ini menjadi kegagalan ketiga saat mereka bertindak sebagai tuan rumah di turnamen besar. Sebelumnya, Jerman gagal pada Euro 1988 dan Piala Dunia 2006. Hasil ini juga membuat Jerman terus puasa gelar di Piala Eropa sejak juara pada Euro 1996 lalu.
 
Susunan pemain kedua tim:
Spanyol: 23-Unai Simón, 2-Dani Carvajal, 14-Aymeric Laporte, 3-Robin Le Normand, 24-Marc Cucurella, 8-Fabián Ruiz, 16-Rodri, 20-Pedri, 7-Álvaro Morata, 17-Nico Williams, 19-Lamine Yamal. Pelatih: Luis de la Fuente.
 
Jerman: 1-M. Neuer, 2-A. Rüdiger, 4-J. Tah, 3-D. Raum, 8-T. Kroos, 21-?. Gündogan, 25-E. Can, 6-J. Kimmich, 7-K. Havertz, 19-L. Sané, 10-J. Musiala. Pelatih: J. Nagelsmann.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RIZ)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan