Skotlandia sejatinya sudah memberi perlawanan dengan mengusai bola sebanyak 60 persen dalam pertandingan krusial tersebut. Tapi, mereka kesulitan membuat peluang karena kokohnya pertahanan lawan. Di sisi lain, Hungaria malah punya 14 peluang.
Baca juga: Umpan Dermawan ke Bruno Fernandes Bukti Ronaldo Bukan Pemain Egois
Tembakan demi tembakan dilesatkan oleh Hungaria hingga akhirnya mereka bisa memastikan kemenangan lewat gol Kevin Csoboth yang tercipta menjelang laga berakhir atau tepatnya pada menit 90+10. Menanggapi ini, Andrew Robertson selaku kapten Skotlandia mengaku sedih dan kecewa.
"Kami tahu kami harus memenangkan pertandingan ini, dan mereka menyerang kami melalui serangan balik. Itu bisa saja terjadi, tapi itulah sepak bola, begitulah yang terjadi. Butuh waktu lama untuk melupakan pertandingan ini," kata Robertson, dilansir dari BBC.
"Kami banyak menguasai bola di babak pertama tanpa melakukan apa pun. Kami harus menemukan keunggulan itu dan berusaha lebih keras lagi. Kami memang mengincarnya, tapi kami mendapat pukulan telak. Hasil imbang bukanlah hal yang baik, itu tidak akan cukup secara realistis," tambahnya.
"Malam ini dan untuk waktu yang lama kami harus melupakan ini. Ini sulit. Ini sangat menyedihkan. Semua pemain benar-benar patah hati. Saya mau mengucapkan terima kasih kepada semua pendukung, maaf telah mengecewakan Anda semua," lanjut bek kiri Liverpool tersebut.
Hasil pertandingan memastikan Skotlandia tersingkir dari turnamen karena mereka finis sebagai juru kunci di klasemen akhir Grup A dengan koleksi 1 poin.
Sementara itu, Hungaria yang mendapat 3 poin usai menundukkan Skotlandia jadi memiliki asa lolos ke babak 16 besar lewat jalur peringkat tiga terbaik.
Untuk tiket lolos otomatis dari Grup A (juara dan runner-up grup) dipegang oleh Jerman dan Swiss yang bermain imbang 1-1 pada waktu bersamaan. (Jennifer Carorine Gouw/BBC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News