Jalannya pertandingan sudah sengit sejak peluit kick-off berbunyi. Portugal bahkan nyaris mencetak gol lebih dulu melalui sundulan Joao Felix yang ditepis kiper Maroko Yassine Bounou.
Meski demikian, Portugal tidak memasang megabintang Cristiano Ronaldo sebagai starter.
Menginjak menit ke-17, gantian Maroko yang mendapat peluang lewat Hakim Ziyech yang mendapat ruang tembak dari luar kotak penalti. Namun, gol belum tercipta karena arahnya masih melenceng jauh dari gawang.
Statistik laga menunjukkan Portugal mampu menguasai bola hingga 66 persen di sepanjang babak pertama. Tapi, justru Maroko yang punya peluang lebih banyak dengan 7 total tembakan (2 tepat sasaran, 5 diblok).
Setelah berkali-kali mengobrak-abrik lini belakang Portugal, gol yang ditunggu-tunggu Maroko akhirnya tercipta lewat aksi Youssef En-Nesyri yang menanduk umpan silang Yahia Attiat-Allah pada menit ke-42.
Portugal langsung tampil lebih agresif setelah tertinggal, namun penyelesaian akhir para pemainnya masih kurang sempurna hingga peluit turun minum berbunyi, termasuk dari bola tendangan Bruno Fernandes yang mengenai tiang pada menit 45+1.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
