Cristiano Ronaldo (Foto: AFP/Patricia De Melo Moreira)
Cristiano Ronaldo (Foto: AFP/Patricia De Melo Moreira)

Piala Dunia 2022

'PSSI Portugal' Bantah Ronaldo Ngambek, Ini yang Sebenarnya Terjadi

Adri Prima • 09 Desember 2022 19:55
Jakarta: Kapten timnas Portugal, Cristiano Ronaldo kembali menjadi buah bibir. Hal itu tak lepas dari reaksinya usai dicadangkan oleh pelatih Fernando Santos saat Portugal berhadapan dengan Swiss di babak 16 besar Piala Dunia Qatar, beberapa hari yang lalu.
 
Ia baru dimainkan pada menit ke-74. Di laga tersebut Ronaldo gagal menyumbang gol meski Portugal menang telak dengan skor 6-1. 
 
Usai pluit panjang berbunyi, gestur kecewa Ronaldo sangat terlihat. Di saat pemain lain berselebrasi dengan menghampiri suporter, CR7 justru terlihat langsung pergi menuju ruang ganti. 

Tak sampai di situ, menurut laporan sejumlah media, pelatih Portugal Fernando Santos menggelar latihan khusus para pemain yang dicadangkan saat menghadapi Swiss pada Selasa, 6 Desember 2022 waktu setempat atau Rabu, 7 Desember dini hari WIB. 
 
Ronaldo turut diikutsertakan dalam latihan tersebut karena tampil sebagai pemain pengganti pada laga itu.
 
Namun, Ronaldo tidak hadir dalam latihan tersebut. Ia justru memilih latihan gym bersama para pemain yang tampil sebagai starter saat menghadapi Swiss.

Pernyataan Federasi Sepak Bola Portugal


Isu Ronaldo ngambek di timnas akhirnya membuat PSSI Portugal alias Federasi Sepakbola Portugal (FPF) buka suara. 
 
Dalam pernyataan resminya, FPF membantah jika Ronaldo ngambek. FPF juga tidak membenarkan adanya ancaman Ronaldo yang ingin meninggalkan tim.
 
"Kapten timnas, Cristiano Ronaldo tidak pernah mengancam meninggalkan tim di babak apapun di Qatar," tulis pernyataan resmi FPF. 
 
"Tim nasional, pemain, pelatih, dan struktur FPF, seperti yang telah dilakukan sejak hari pertama, berkomitmen penuh dan antusias dalam membangun apa yang diinginkan negara untuk mendapatkan hasil terbaik Portugal di Piala Dunia," lanjut pernyataan FPF. 

Alasan pelatih cadangkan Ronaldo


Pelatih Portugal, Fernando Santos, membeberkan alasan mencadangkan Cristiano Ronaldo. Menurutnya, itu merupakan bagian dari strategi.
 
Dalam laga tersebut, Santos lebih memilih Goncalo Ramos sebagai ujung tombak. Keputusan Santos terbukti tepat karena Ramos tampil sensasional dengan mencetak tiga gol.
 
"Saya sudah memaparkan alasan mencadangkan Ronaldo. Saya takkan menjelaskannya lagi," kata Santos usai pertandingan.
 
"Ini adalah bagian strategi kami. Saya pikir itu adalah yang kami butuhkan untuk laga menghadapi Swiss," tegasnya.
 
Selanjutnya Portugal akan menghadapi Maroko pada babak perempat final yang dijadwalkan berlangsung pada 10 Desember 2022.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan